Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Pilih Prabowo-Gibran karena Mereka Mampu Melanjutkan Visi Indonesia Emas

Arosukapost.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan dirinya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Melalui akun Instagram pribadinya, Luhut mengatakan bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mampu melanjutkan visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut mengawali unggahannya dengan mengenang pertemuan damai antara Jokowi dan Prabowo pada 14 Juli 2019, setelah Pilpres 2019 yang berlangsung sengit. Luhut menyebut pertemuan itu sebagai bukti kebesaran hati Jokowi dan keikhlasan Prabowo. Luhut juga mengaku mengenal Prabowo sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung dalam Korps Baret Merah. Ia menilai Prabowo sebagai sosok yang konsisten, pemberani, rasional, idealis, dan patriot.

Luhut juga mengapresiasi keputusan Prabowo untuk memilih Gibran, putra sulung Jokowi, sebagai cawapresnya. Luhut menilai Gibran sebagai sosok yang memiliki keteguhan hati dan kemiripan dengan ayahnya. Luhut juga memuji kinerja Gibran sebagai Wali Kota Solo yang telah menata kota tersebut dengan baik. Luhut mengatakan bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang bisa mewakili generasi muda dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Jokowi.

“Saya pribadi memilih Prabowo, karena menurut saya dia pilihan yang terbaik, untuk presiden pada saat ini. Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” tulis Luhut.

Baca juga :  Athari Gauthi Ardi Kecam Keras Pimpinan Ponpes di Serang yang Cabuli 5 Santriwati

Luhut juga berharap masyarakat bisa memilih pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan dan tantangan zaman saat ini. Ia mengingatkan bahwa Indonesia harus menghadapi berbagai masalah, seperti pandemi, konflik geopolitik, dan perubahan iklim. Luhut juga mengajak masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi dengan suka cita dan gembira, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia,” pungkas Luhut. (Ly)