Lama Kosong, Rusunawa Sungai Rumbai Dharmasraya Bakal Segera Difungsikan

Kadis Perkintan Dharmasraya Silaturrahim.SKM, MH (SP)
Kadis Perkintan Dharmasraya Silaturrahim.SKM, MH (SP)

Arosukapost com, Dharmasraya – Kepala Dinas Perumahan Pemungkiman dan Pertanahan (Perkintan) Kabupaten Dharmasraya, Silaturrahim, SKM, MH targetkan Rusunawa yang berada  di Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya akan segera di fungsikan.

Hal itu disampaikan Kadis Silaturrahim kepada arosukapost.com, di ruangan kerjanya. Menurutnya, sejak dibangun rusunawa ini, hingga sekarang belum bisa di tempati.

Selain masih kosong rumah hunian tiga lantai tersebut belum diserah terimakan ke Pemda oleh pihak Balai Perumahan Pemungkiman Wilayah Sumbar.

“Rumah hunian ini belum diserahkan ke kita (Pemda) Dharmasraya, di samping itu, akses jalan untuk masuk ke Rusunawa itu juga masih jalan tanah dan pagarnya juga belum ada,” ujarnya.

Baca juga :  Bupati Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan Fungsional PPPK

Melihat kondisi itu,  sebutnya, bahwa tahun 2023 ini akan segera dibangun dari dana APBD senilai Rp. 550 juta.

“Targetnya tahun ini rusuwa yang terdiri dari 3 lantai dan 42 kamar itu akan segera ditempati oleh masyarakat atau anak sekolah yang rumahnya jauh dari lokasi sekolah,” jelas Silaturrahim dengan optimis.

Semula rusunawa ini, sambungnya direncanakan untuk para pedagang dan bagi masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal.

“Hal iini sudah di beritahukan kepada masyarakat, sampai hari ini belum ada yang berminat. Melihat kondisi itu ,maka kita mengambil langkah agar rusunawa ini disewakan saja kepada anak sekolah yang membutuhkan rumah kos,” timpalnya.

Baca juga :  Pemerintah akan Beri Subsidi Upah untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah 3,5 Juta hingga Pembatasan Pupuk Subsidi

Kemudian lanjutnya, jika bangunan ini tidak ditempati, tentu akan cepat rusak dan bisa saja bangunan ini disalah gunakan bagi kawulamuda untuk berbuat hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa ini.

“Direncanakan rumah hunian ini, nantinya akan disewakan per-kamar yakni pada lantai pertama perbulannya disewakan Rp. 400 ribu, lantai II Rp.350 ribu dan lantai III Rp.300 ribu. Dari jumlah sewa itu, tak jauh berbeda dengan rusunawa V lantai  yang ada di Pulau Punjung, dimana sekarang sudah ditempati oleh PNS, THL yang belum memiliki rumah atau tempat tinggalnya  dan jauh dari Ibu kota kabupaten ini,” pungkasnya.