Kunjungi Tarekat Naqsabandi Pinti Kayu, Kepala KUA Hiliran Gumanti: Saya Sangat Bangga Dengan Kegiatan Suluk Ini

Arosukapost.com, Solok – Sembilan hari menuju bulan Suci Ramadhan 1444 H tahun 2023. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Fauzi, S.Sos.I mengunjungi Tarekat Naqsabandi di Jorong Pinti Kayu, Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Selasa (14/03/23).

Kedatangan Fauzi dalam rangka bertemu dengan pimpinan Tarekat Naqsabandi Pinti Kayu yakni Buya Jamhur Aziz Faqih Sutan dan Buya Yurnalis Malin Mandaro.

Seperti biasa Tariqah Naqsabandi, melaksanaan suluk tariqah naqsabandi yang dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadhan. Dimana Jemaah suluk Pinti Kayu ini datang dari berbagai daerah di Sumatra Barat untuk mendalami tariqah dan juga melaksanakan shalat berjamaah rutin selama 40 hari.

“Jemaah sudah ada yang datang dari berbagai daerah. Dalam khalwat, jemaah dibimbing cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, diajarkan cara membersihkan hati dan menggapai ridha Allah SWT. Kita berharap jemaah bisa mengamalkan tarekat naqsabandiyah dalam pengamalan sehari-hari,” ujar Buya Faqih Sutan

Baca juga :  Masuk 10 Prioritas Bappenas, Gubernur Sumbar Kunjungi Nagari Tertinggal di Kabupaten Solok Selatan

“Untuk saat ini yang sudah datang baru 60 orang, diperkirakan sekitar 150 orang akan berkhalwat di Masjid Baitul Izzah Pinti Kayu ini nanti,” ungkap Buya Yurnalis

Buya Yurnalis juga menyampaikan bahwa para jemaah ini akan tinggal di pemondokan yang berada di sekitar Masjid Baitul Izzah.

“Air untuk kebutuhan para jemaah insyaAllah sangat memadai, di sini ada air bersih yang berasal dari mata air besar dan suhunya sedikit panas, nyaman untuk jemaah walau wudhu’ pada malam hari,” jelasnya

Kepala KUA Kecamatan Hiliran Gumanti, Fauzi sangat bangga dengan kegiatan khalwat (Suluk) yang diadakan setiap tahun di Masjid Baitul Izzah, Jorong Pinti Kayu ini

Baca juga :  ‘Mambubua’, Tradisi Tujuh Bulan Kehamilan di Nagari Gantung Ciri Kabupaten Solok

“Kegiatan suluk atau khalwat ini merupakan salah satu kegiatan dalam mengisi kegiatan Ramadhan dengan memperbanyak berzikir dan mendalami sifat 20. Ini juga menjadi syi’ar agama di tengah masyarakat yang sudah banyak terkikis oleh aliran sampalan yang semakin berkembang setiap waktu,” tutur Fauzi.

Menurut informasi dari Buya Faqih Sutan dan Buya Yurnalis, khalwat di Pinti Kayu ini telah dimulai sejak tahun 1850 M oleh Syekh Abdul Latif. Artinya kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin sekitar 173 tahun hingga sekarang. Guru Syekh Abdul Latif adalah Syekh Sulaiman Zuhdi Makkah, tempat khalwat beliau ialah di surau kaki bukit Jabal Kubis, Mekah al-Mukarramah.