Kunjungan Mendadak Mensos Risma ke Lokasi Bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Arosukapost.com – Bukittinggi, 16 Mei 2024, Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan mendadak ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu malam, 15 Mei 2024, menyusul bencana banjir bandang dan lahar dingin yang melanda daerah tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah dalam menangani situasi darurat yang diakibatkan oleh aktivitas Gunung Marapi.

Dalam kunjungannya, Mensos Risma menginstruksikan agar warga yang berada di dekat jalur lahar dingin Gunung Marapi segera diungsikan ke lokasi yang lebih aman. “Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini ternyata memang lokasi saat ini Posko Darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi,” ujar Risma.

Mensos Risma menambahkan, “Saya minta kepada Bupati Agam dan TNI-Polri serta pemerintah desa supaya bisa berpindah tempat pengungsian karena kita semua tidak ingin (bencana) tapi berusaha menghindari korban lebih banyak.” Beliau juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada warga, khususnya anak-anak dan lansia, untuk mengungsi lebih dulu guna menghindari kepanikan jika terjadi bencana susulan.

Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi untuk menentukan lokasi pengungsian baru. “Kita belum tahu ya, ini baru tadi tiba-tiba diarahkan pindah lokasi oleh Mensos. Tadinya menurut logika kita sudah berada di tempat aman tapi ternyata tidak. Teknisnya segera disepakati bersama untuk langkah jangka menengah ini,” kata Andri Warman.

Baca juga :  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Menciptakan Program Inovatif untuk Mengoptimalkan Koperasi dan UMKM

Selain itu, Mensos Risma juga menyempatkan diri mengunjungi dapur umum di Kecamatan Sungai Pua dan menyapa puluhan warga pengungsi di Pos Komando Siaga Darurat di Kecamatan Canduang. Dalam kunjungan tersebut, Mensos Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban bencana dan meninjau distribusi logistik tanggap darurat.

Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar dingin yang menjadi lokasi terancam bencana. Pemerintah daerah, bekerja sama dengan TNI-Polri, bertanggung jawab menentukan lokasi pengungsian yang baru, dengan Kemensos siap mengikuti lokasi pindah yang akan ditetapkan. (Ly)