Arosukapost.com, Solok- Dengan 14 Kecamatan dan 74 Nagari yang tersebar di Kabupaten Solok, sektor kesehatan masyarakat sangat menjadi prioritas bagi Bupati Solok Epyardi Asda, dalam program kegiatannya, hal itu juga tertuang dalam Visi Misi nya.
Tentu untuk mewujudkan apa yang diinginkan orang nomor satu di Kabupaten Solok ini, peran Dinas Kesehatan Kabupaten Solok tentulah menjadi ujung tombak disini, agar terciptanya pelayan kesehatan yang memadai untuk dapat dirasakan oleh masyarakat di bumi markisa ini.
Sebagai Leading Sektor sekaligus membawahi seluruh puskesmas yang tersebar di 14 Kecamatan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), tentu harus mengedepankan profesionalitas serta kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam pengelolaannya.
Untuk tahun anggaran 2021, Dinas Kesehatan sudah merealisasikan anggaran lebih kurang sebesar Rp 33 Milyar yang diperuntukan untuk pengadaan belanja modal alat kedokteran, pengadaan rumah dinas dokter pada puskesmas, penambahan ruangan pada puskesmas serta pengadaan alat kesehatan (Alkes) dan penunjang lainnya untuk para medis di Kabupaten Solok.
Anggaran yang begitu fantastis ini, tentu Pelaksanaan pembangunan dan pengadaan ini tersebar dibeberapa Puskesmas di Kabupaten Solok dan juga RSUD Arosuka sendiri.
Dengan telah adanya fasilitas melalui uang negara ini, semoga saja telah melalui proses yang sesuai dengan regulasi dan aturan berlaku, sehingga nantinya tidak akan berurusan dengan aparat hukum. Mudah-mudahan sajalah?
Dana yang dikucurkan begitu besar oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Solok ini tentu tidak lain hanya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pada sektor kesehatan, tujuan ini tidak lain agar masyarakat di daerah penghasil beras ternama ini dapat terlayani dengan baik.
Mudahan-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Solok dapat terwujud, sesuai dengan Visi Misi Bupati Solok, “mambangkik batang tarandam” menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.(NG)
