Arosukapost.com – Teluk Kuantan, – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-95 di Lapangan Upacara Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi pada Jumat (22/12/23). Upacara tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuantan Singingi, Hj. Yulia Suhardiman.
Dalam sambutannya, Hj. Yulia Suhardiman mengatakan bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Tema tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi keberagaman peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Setengah penduduk Kuansing adalah perempuan, dan hampir 20 persennya adalah perempuan kepala rumah tangga. Kiprah perempuan tersebut pastinya ada yang di bidang politik, ekonomi, sosial dan yang lainnya bahkan melaksanakan peran ganda, melaksanakan pekerjaan rumah tangga di rumah, sehingga peran berat ini harus tetap mampu dilakukan oleh perempuan agar kualitas keluarga tetap baik,” kata Hj. Yulia Suhardiman.
Hj. Yulia Suhardiman juga mengajak seluruh perempuan di Kuansing untuk terus meningkatkan kapasitas diri di lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan semangat “Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya”, diharapkan perempuan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Kuansing.
Sementara itu, Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan memuji peran aktif kaum ibu dalam kemajuan Kuansing. Ia berharap seluruh pihak dapat terus bersinergi mendukung kaum perempuan menuju pembangunan yang adil dan setara.
Upacara peringatan Hari Ibu ke-95 di Kabupaten Kuantan Singingi turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kuansing, H. Dedi Sambudy, Ketua Pengadilan Negeri Teluk Kuantan, seluruh kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Forkopimda, Tim Penggerak PKK, ormas, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan ratusan peserta upacara.
Keunikan Upacara Hari Ibu di Kuansing
Upacara peringatan Hari Ibu ke-95 di Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini memiliki keunikan tersendiri. Seluruh petugas upacara, mulai dari inspektur upacara, komandan upacara, pembawa acara, hingga peserta upacara, semuanya adalah perempuan. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Kabupaten Kuantan Singingi.
Keunikan ini menjadi simbol kesetaraan gender dan peran penting perempuan dalam pembangunan daerah. (Ito)
