Arosukapost.com – Festival Galanggang Arang (GA) 2024 resmi dimulai di Kota Solok hari ini, Acara yang berlangsung selama dua hari (22-24/6/24).
Melanjutkan pembukaan acara di Padang pada 4 Mei 2024. Digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak 2023, festival ini bertujuan memperkuat ekosistem kebudayaan secara berkelanjutan.
Memilih Kota Solok sebagai lokasi pertama. Berfokus pada area stasiun, salah satu cagar budaya dan bagian penting Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), festival ini mengangkat nilai sejarah stasiun sebagai tempat penampungan rempah dan hasil bumi.
“Bukti sejarah di Kota Solok terukir dalam berbagai gudang dan bangunan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini,” jelas Sudarmoko, Kurator Galanggang Arang.
Rangkaian acara GA 2024 di Kota Solok diawali dengan lokakarya pemanfaatan ruang publik yang menghadirkan narasumber ternama, Jumaldi Alfi dan Handiwirman Saputra. Kedua perupa ternama ini telah memamerkan karya fenomenal mereka di berbagai penjuru dunia.
Penggalian ingatan kolektif terkait WTBOS juga menjadi bagian penting, dengan melibatkan komunitas fotografi Gajah Maharam. Hasil dokumentasi mereka akan dipublikasikan dalam bentuk buku bacaan untuk pelajar di Kota Solok.
“Penggalian ingatan kolektif ini sangatlah penting sebagai bahan rujukan dan pengayaan bagi para pelajar,” tambah Sudarmoko.
Festival ini turut melibatkan siswa SMP dan SD se-Kota Solok dalam lomba bertutur dan melukis dengan tema WTBOS Kota Solok.
Karya instalasi seni dari komunitas Kaday Loket akan memeriahkan suasana stasiun, diiringi pertunjukan tari tradisional seperti Tari Batok, Tari Cewang, Tari Maraok, dan Tari Basikencak, yang dibawakan oleh musisi Dewa Gugat dan Khairat KDI.
Galanggang Arang di Kota Solok merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Pemerintah Daerah Kota Solok, didukung oleh Dinas Pariwisata setempat.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat partisipasi pemerintah daerah, masyarakat, komunitas, seniman, budayawan, serta pihak ketiga seperti UMKM, perusahaan swasta, dan BUMN dalam mengembangkan ekosistem budaya di lintasan WTBOS.
Walikota Solok, H. Zul Elfian Umar, menyambut baik penyelenggaraan Festival GA 2024 dan memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program menarik yang telah disiapkan.
“Kami bangga dengan program-program menarik yang telah disiapkan, mulai dari workshop hingga pertunjukan seni rupa. Festival ini diharapkan dapat memancing ide-ide kreatif dalam merespons WTBOS dan memanfaatkan ruang publik untuk kegiatan kreatif,” tutupnya.
Festival Galanggang Arang 2024 di Kota Solok diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan budaya dan kreativitas di kota tersebut. (Ito)
