Arosukapost.com.Dharmasraya.Menanggapi isu yang berkembang saat ini, terkait dengan Kegagalan PS Dharmasraya dipadang Pariaman untuk melaju ke perempat final tak ada kaitannya dengan KONI Dharmasraya Provinsi Sumbar.
Hal itu disampaikan Ketua KONI Dharmasraya H.Eri Antoni.Dt.Tumanguang.SE. ketika berada di simpang empat Koto Baru Senin (1/1). Kata Heri PS Dharmasraya merupakan salah satu Club’ peserta liga tiga sama dengan club’ lainnya yang berada di Provinsi Sumbar untuk mengikuti liga,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya , bahwa peran dari KONI hanya sebagai pembina dari seluruh cabang olah raga (cabor) yang aktif di bumi mekar ini. Jika ada oknum yang mengkait kaitkan kegagalan itu dengan KONI itu hanyalah perkataan yang dinilai keliru,” ucapnya.
Jadi ini, murni pertimbangan dari club’ tersebut untuk main atau mundur dari kompetisi liga 3 tersevut. Namun , selaku pembina KONI mendorong agar setiap pengusaha lain yang memiliki club’ juga ikut berjuang untuk ikut berkompetisi pada liga 3 tersebut, seperti club’ Kali Dareh., Duo Swarna , RH United atau club’ lain yang masih aktif,” tuturnya.
Namun, hal ini sangat kita sayangkan club PS Dharmasraya atau PSSI tidak pernah berkoordinasi terkait dengan Keikut sertaannya di liga tiga Sumbar itu. Jika diberi tahu tentunya KONI sebagai pembina olah raga prestasi Dharmasraya setidaknya dapat membantu untuk meringankan biaya dari keberangkatan itu. Kendati , mereka dibantu oleh dinas parbudpora yang informasinya sebanyak Rp. 50 juta dan dari donatur lainnya,” timpalnya.
Terkait dengan isu ini , KONI dharmasraya mengimbau bagi para insan persepak bolaan terutama bagi daerah ini, jangan sampai patah semangat dengan adanya problema ini. Justru malah ini dijadikan sebagai cambuk untuk kepengurusan PSSI di masa yang akan datang,” pungkas ketua KONI kabupaten Dharmasraya yg juga mantan anggota DPRD Dharmasraya dan sawah Lunto Sijunjung dari fraksi PAN. (SP)
