Arosukapost.com, Solok- Sebelum Ujian Akhir Madrasah (UAM), seluruh siswa kelas 12 MAN 1 Solok Plus Keterampilan (PK) mengikuti kompre tahfizh 3 juz bertajuk ‘Unggul dan Berprestasi dengan Al-qur’an’, Senin (27/2/23).
Hafalan Al-qur’an yang telah dihafal sejak kelas 10 yaitu minimal 3 juz, diujikan kembali sebelum menamatkan pendidikan di MAN 1 Solok PK.
Seremonial kompre tahfizh ini dihadiri kepala dan wakil kepala madrasah, guru dan seluruh siswa kelas 12 yang ikut.
Kepala MAN 1 Solok PK Drs. Syukrizal, M.M. dalam sambutannya menyampaikan, kompre tahfizh ini diadakan bukan hanya sebagai syarat lulus dari MAN, melainkan untuk memantapkan hafalan, sekalipun syarat lulus juga ditentukan oleh ketuntasan hafalan minimal 3 juz.
“Sebagai kepala madrasah, saya mengucapkan terima kasih kepada ketua pelaksana atau direktur tahfizh beserta asatidz-asatidzah yang telah memotivasi anak-anak kita dalam menghafal Al-qur’an,” ujar Syukrizal.
“Hafalan yang telah ada jika tidak diulang-ulang tidak akan mantap dan menetap di dalam dada kita. Untuk itu, teruslah ulang-ulang hafalannya setelah tamat dari MAN 1 Solok PK ini. Kemudian hafalan tersebut diterjemahkan dan dipahami, lalu diamalkan dalam hidup dan kehidupan,” pesannya.
Bertindak sebagai penguji seremonial kompre tahfizh saat itu ialah Kepala TU Dodi Waldi, M.Pd. dan Wakil Kepala Kesiswaan Firman Lingga, M.Pd.
“Insha Allah tanggal 18 Maret nanti kita akan melaksanakan wisuda tahfizh di samping acara perpisahan, semoga kedepannya lebih semangat dan kegiatan ini lebih sukses lagi nantinya,” kata Wakasis atau yang akrab disapa Ustad Ling itu
Acara kompre tahfizh ini berlangsung selama dua hari, 27 hingga 28 Februari 2023, menguji 7 kelas dan setiap kelasnya diuji oleh tiga orang penguji.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Solok H. Zulkifli, S.Ag., M.M. menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas kompre tahfizh di MAN 1 Solok PK ini.
“Selamat kompre tahfizh untuk siswa kelas 12 MAN 1 Solok, semoga sukses dan lancar serta menjadi hafalan yang mutqin, bukan hanya untuk ujian, tetapi untuk diulang dan diamalkan sepanjang hidup. Mudah-mudahan siswa madrasah menjadi generasi berprestasi yang berjiwa qur’ani,” ucap H. Zulkifli.
