Khas  

“Kini Kusadari: Berhadapan dengan Badai Dunia”

Arosukapost.com – Di sepanjang waktu berlalu, kusadari.. Tubuh semakin rapuh, menghampiri masa renta,Namun semangat takkan pudar, harapan terus tergenggam,Mengejar impian, meski sendiri menghadang topan dan badai.

Sendu menghampiri, rasa terombang-ambing,Mereka yang tak merasakan getir dalam hati,Kurasa terasing dari kehidupan yang dulu gemilang,Dihantam badai dunia, terhenyak, terdiam, merenung.

Air mata basahi pipi, benak melayang ke masa lalu,Tempat bercerita, tempat mengadu, tiada lagi berseri,Ayah, bunda pergi, meninggalkan sunyi yang mendalam,Kusadari, kusadari, hanya Tuhan yang mendengar bisik hati.

Engkau, tempatku berlindung, mengisi relung hati dengan iman,Ujian ini takkan mengalahkan, di pelukan-Mu tenang hati,Walaupun badai dunia melanda, dalam-Mu ada ketenangan,Iman memeluk erat, cahaya yang menuntun langkah.

Baca juga :  Tingkatkan Jumlah Pengusaha Sumbar, Gubernur Mahyeldi Buka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda

Hanya dalam-Mu, kusampaikan semua cerita bathin,Meminta, bermohon, ditemani-Mu ku takkan sendiri,Di setiap langkah, di setiap detak, kekuatan hadir dalam doa,Kini kusadari, kini kusadari, berserah pada-Mu seutuhnya.

Oleh : Edisar, Dt Manti Basa. SH, MH