Arosukapost.com – Padang, Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, membagikan kiat-kiat suksesnya dalam membangun Nagari di Kabupaten Solok. Hal ini disampaikan saat beliau diundang sebagai pembicara dalam kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas Walinagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan yang berlangsung di ZHM Premiere Hotel Padang ini dihadiri oleh para Walinagari dari seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Bupati Epyardi Asda, yang juga dikenal dengan gelar Datuak Sutan Majo Lelo, memaparkan strategi dan pendekatan yang telah diterapkan di Kabupaten Solok untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nagari.
Dalam sambutannya, Bupati Epyardi Asda menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah Nagari dengan masyarakat setempat.
“Kunci utama pembangunan Nagari adalah partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Bupati.
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Bupati Epyardi Asda juga berbagi tentang inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan melalui program-program yang mendukung UMKM dan pertanian,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran ide dan pengalaman yang berharga bagi para Walinagari, sehingga dapat diimplementasikan di Nagari masing-masing untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Solok, yang memiliki latar belakang sebagai pelaut dan politikus, telah menunjukkan dedikasi yang kuat dalam memajukan Kabupaten Solok sejak menjabat pada tahun 20211. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, beliau berharap dapat menginspirasi para Walinagari untuk membawa perubahan positif di daerah mereka.
Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan pengelolaan Nagari, yang merupakan unit pemerintahan terkecil di Sumatera Barat. (end)
