Arosukapost.com, Jakarta – Mudik lebaran sudah didepan mata, berbagai pihak sudah mulai melakukan persiapan. Mulai dari pemerintah hingga pihak swasta penyedia layanan angkutan bagi para pemudik. Seperti halnya yang dilakukan dalam pembahasan Rapat Kerja yang dilaksanakan antara Komisi V DPR RI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Basarnas hingga BMKG pada hari Selasa (4/3/23) di Jakarta.
Melalui rapat kerja tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, meminta adanya cek kesehatan terhadap supir angkutan umum. Pasalnya selama ini yang di cek hanya pilot dan masinis, bagi Athari penting untuk cek kesehatan supir angkutan umum yang mengangkut banyak nyawa saat mudik lebaran.
“Pak menteri saya rasa perlu ada rendom cek kesehatan, selama ini cek kesehatan sudah ada untuk pilot dan untuk masinis sudah juga ada tes kesehatan, tapi untuk supir-supir truk, supir bus ini perlu ada rendom cek kesehatan,” Kata Athari saat rapat kepada Menteri Perhubungan.
Melalui cek kesehatan itu Athari juga menyinggung upaya cek kadar alkohol dan zat lainnya pada supir yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Atau seperti diluar negeri dengan tes tiup untuk cek kadar alkohol dan yang lainnya,” pungkasnya.
Menurut Athari hal tersebut dilakukan agar bisa meminimalisir angka kecelakaan saat arus mudik lebaran berlangsung. Ia ingin keselamatan masyarakat menjadi hal utama.
“Ini untuk meminimalisir kecelakaan-kecelakaan yang terutama saat lebaran itu arus balik-mudik itu, karena keselamatan masyarakat kita adalah yang utama,” katanya.
Editor: Nofri Guntala
