Sumbar  

Kemenag Kabupaten Solok Gelar Bina Remaja Usia Sekolah di MAN 3 Solok

Arosukapost.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, yang diwakili oleh Kepala Kantor KUA Kecamatan Lembah Gumanti, S.Ag., M.H., membuka kegiatan “Bina Remaja Usia Sekolah” pada hari Rabu, 25 Oktober.

siswa-siswi MAN 3 Solok tampak sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh kepala kantor.

Acara ini berlangsung di MAN 3 Solok, dihadiri oleh 120 peserta. Dalam kegiatan ini, peserta menerima arahan dari kepala kantor terkait cara mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah.

Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi MAN 3 Solok tampak sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh kepala kantor.

Zulhelmi, yang didampingi oleh Kepala MAN 3 Solok, Yulfentri, S.Ag., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Kementerian Agama yang bertujuan untuk memberikan pemahaman awal kepada peserta tentang upaya mewujudkan keluarga yang harmonis, penuh cinta, dan berkah (Sakinah Mawaddah Wa Rahmah) sejak usia dini.

Program ini juga bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dengan bekal yang matang untuk memasuki fase kehidupan berkeluarga di masa depan.

Dalam acara tersebut, pemateri terdiri dari Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Kantor KUA Kecamatan Lembah Gumanti. Pemateri pertama, Zulhelmi, S.Ag., M.H. (Kepala KUA Kecamatan Lembah Gumanti), mengangkat tema “Remaja Sehat” dalam presentasinya. Ia menyampaikan, “Membangun Rumah Tangga tidak semudah yang kita bayangkan.

Baca juga :  Satresnarkoba Polres Solok Kembali Ringkus Pengguna Narkoba

Perlu persiapan fisik dan mental yang matang serta kesehatan yang baik. Dalam pernikahan, setidaknya akan ada dua orang dengan sifat, watak, dan karakter yang berbeda. Perbedaan ini akan menjadi sebuah perjuangan bagi pasangan suami istri untuk saling memahami perbedaan tersebut.

Perbedaan seharusnya dianggap sebagai hal yang memberi arti bahwa pasangan kita memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita terima satu sama lain. Kesehatan fisik, ekonomi, pendidikan yang baik, serta praktik ajaran agama yang benar, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat juga sangat penting dalam membangun rumah tangga yang sehat.”

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Lembah Gumanti, yaitu Mas’ud, S.Ag., Hafnizon, S.Sos.I., dan Riri Rahmiati, S.Hum, bergantian memberikan materi tentang “Pengendalian Diri”. Mas’ud menyatakan, “Sebuah negara yang kuat berasal dari keluarga yang kuat. Karena dari keluarga yang kuat, akan lahir masyarakat yang juga pasti kuat. Dan dari masyarakat yang kuat inilah akan lahir negara yang kuat. Anak-anak yang masih berusia dini seperti kalian adalah harapan Indonesia.

Salah satu kontribusi kalian adalah menciptakan keluarga yang kuat di masa depan dengan memahami ilmu berkeluarga sejak dini melalui pembinaan, serta mampu mengendalikan diri dengan baik, menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan, dan fokus dalam mengejar ilmu. Menjaga diri dari pergaulan bebas dan pengaruh teknologi juga sangat penting, terutama di usia sekolah ini.”

Baca juga :  Musda Bundo Kanduang Kabupaten Solok Segera Digelar

Selain itu, hadir dalam kegiatan ini Penghulu Muda Kecamatan Lembah Gumanti, Nofrizal, S.Ag., bersama staf KUA Kecamatan Lembah Gumanti, serta para majelis guru dari MAN 3 Solok.

Zulhelmi, S.Ag., M.H., atas nama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan Bina Remaja Usia Sekolah didanai melalui dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kementerian Agama Kabupaten Solok untuk Tahun Anggaran 2023.

Kegiatan ini merupakan program yang diselenggarakan oleh kami. Rencana program ini disusun oleh BIMAS Islam Kementerian Agama Kabupaten Solok. Kami telah memilih MAN 3 Solok sebagai objek binaan di wilayah Lembah Gumanti. Untuk hari ini, kami telah menyiapkan empat orang narasumber,” jelas Zulhelmi.

Sementara itu, Kepala MAN 3 Solok, H. Yulfentri, S.Pd., M.M., mengucapkan terima kasih atas pemilihan siswa-siswi MAN 3 Solok, yang berlokasi di Taratak Galundi Alahan Panjang, sebagai tempat pelaksanaan program BRUS. Ia berharap program ini akan berlanjut dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Ujar Yulfentri. (SD)