Kemana Arah Politik Edisar Dt Manti Basa?

Penulis, SYAM CHANIAGO

Arosukapost.com – Arah politik Edisar Dt Manti Basa masih dalam sebuah teka teki para elit politik Kabupaten Solok, banyak pihak mempertanyakan keberadaan saat ini birokrat satu ini. Kemanakah arah politik Edisar?

Barangkali sama diketahui oleh para tokoh Kabupaten Solok, bila Edisar Dt Manti Basa belum menampakkan diri, rasanya belum ramai dan meriah demokrasi di Kabupaten Solok saat ini, suara suara lantangnya akan selalu menggema diantara riuhnya dialog dialog politik yang sedang berkembang.

Sebab dalam pilkada periode periode lalu sosoknya selalu tampil di panggung politik. Mungkinkah Edisar akan muncul setelah para mantan bupati Syamsu Rahim dan Gusmal telah bersepakat mendukung Mahyeldi- Vasko. Barangkali bisa saja satu kapal dengan mantan pimpinannya.

Baca juga :  Mahyeldi-Vasko Gelar Konser Gerak Cepat untuk Sumbar di 9 Titik, Ini Artis, Jadwal dan Lokasinya

Sepanjang sejarah perpolitikan di Kabupaten Solok, sering melakukan dialog dialog dengan penulis, dalam beberapa kali perbincangan nama Gamawan Fauzi terlalu sering terucap dari bibirnya.

Sangat menyiratkan penulis Mantan Plt Sekda Kab Solok ini begitu mengidolakan kefiguran Mantan Mendagri RI Gamawan Fauzi ini.Barangkali nama Gamawan Fauzi banyak menjadi idola masyarakat di Ranah Minang ini, namanya behitu harum hingga saat ini.

Termasuk bagi Edisar Gamawan Fauzi adalah tokoh yang disegani dan sanjung selalu. Akankah Edisar muncul setelah pertemuan dengan idolanya ini.

Munculnya Edisar memang sangat dinanti banyak orang, termasuk dikalangan ASN pamornya tak asing rasanya dan jagat raya akan semakin heboh bila Dt Manti Basa ini turun gunung menyatakan dukungannya seacara terbuka. Baik untuk pasangan Calon Gubernur Sumbar, maupun untuk Pasangan Calon Bupati Solok.

Baca juga :  Plt Gubernur Sumbar Menyebut Perlu Inovasi dan Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, pekan lalu penulis berkunjung ke kediaman Edisar di Nagari Jawi Jawi Guguak, saat di coba mengarahkan perbincangan dukungan politik, belum ditanggapi secara agresif, cenderung pembicaraan dialihkan pada kondisi Pemkab Solok dari masa ke masa.

Tak lain perbincangan adalah bernostalgia, menceritakan kepemimpinan Kab Solok masa dipimpin Gamawan Fauzi, Gusmal dan Syamsu Rahim. Kebingungan Edisar dalam sistem birokrasi empat tahun ini terpancar dari wajahnya, meski tak diungkapkan dengan kata.

Kapankah Edisar akan turun gunung dari pertapaan ini. Banyak yang menanti komentar komentar Edisar mewarnai Pilkada yang semakin di ambang pintu ini. Kita tunggu kemana arah politik birokrat satu ini.