Arosukapost.com – Meskipun cuaca hujan, semangat warga di Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, tetap tinggi menyambut Idul Fitri (1 Syawal 1444 H) pada Selasa, 9 April 2024. Ratusan orang dengan sepeda motor dan mobil berpartisipasi dalam perayaan ini, sambil membaca takbir. Meskipun lalu lintas padat karena arus mudik, petugas kepolisian berhasil mengatasi situasi tersebut.
Walaupun kondisi ekonomi sulit, empati masyarakat tetap kuat saat merayakan Idul Fitri tahun 2024. Orang-orang datang dari berbagai sudut wilayah di Kecamatan Sungai Rumbai untuk bergabung dalam perayaan di jalan lintas.
H. Bahrial Bakar, tokoh masyarakat terkemuka di Sungai Rumbai, menyebutkan bahwa jika cuaca cerah, lebih banyak orang akan berpartisipasi.
Terlepas dari perbedaan di antara mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, mereka tetap bersatu, saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Keunikan Sungai Rumbai terletak pada komposisinya. Meskipun mayoritas pendatang, komunitas ini tetap bersatu. Menariknya, setiap kelompok etnis memiliki pemimpinnya sendiri (penghulu), dan ada tempat pemakaman terpisah (pandam pakuburan) dan masjid (mushola) untuk setiap kelompok.
Selain itu, masalah budaya diselesaikan di balai adat (balerong), sementara masalah agama ditangani di mushola. Wilayah perbatasan ini selalu ramai sejak zaman dahulu hingga sekarang.
H. Darusman, salah satu tokoh masyarakat tertua dari Abai Siat, menambahkan bahwa perayaan besar Islam selalu menarik banyak orang karena lokasi daerah ini berada persis di perbatasan antara Kabupaten Dharmasraya dan Provinsi Bungo, Jambi.(SP)
