Kabupaten Solok Selatan Segera Terkoneksi Dengan Jaringan Tol Trans Sumatera

Tema Maret 2023 - 1

Arosukapost.com, Solok Selatan – Pemkab Solok Selatan terus mengupayakan lanjutan peningkatan jalan tembus Sungai Sungkai (Solsel) menuju Sungai Rumbai (Dharmasraya).

Pada Selasa (28/2/2023), kemaren, Bupati Solok Selatan H. Khairunas beserta jajaran terkait, turun ke lapangan bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat untuk meninjau langsung ruas jalan tersebut.

“Tahun ini Pemkab Solsel terus berusaha untuk melanjutkan pembangunan jalan strategis ini, karena bakal mempersingkat jarak tempuh dan konektivitas masyarakat lintas Provinsi Jambi, Sumbar dan Riau, serta terkoneksi dengan Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS),” kata bupati, Kamis (2/3/2023).

Bupati bilang, kelanjutan pembangunan ruas tersebut telah diusulkan dibangun melalui Penanganan Jalan Daerah melalui Intruksi Presiden (Inpres) pada Kementerian PUPR.

Baca juga :  English Club MAN SASOL PK Sukses Gelar Festival Song & Speech Contest

Bupati Khairunas berharap agar usulan kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut dapat diwujudkan, agar konektifitas wilayah dan pembangunan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Segala persyaratan pun telah dipenuhi OPD terkait.

“Jalur ini nantinya akan terkoneksi dengan rencana exit tol Dharmasraya – Rengat. Ini diprediksi akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM),” ucap Khairunas.

Dijelaskannya lagi, bahwa ruas jalan sepanjang 28 Km tersebut, diperkirakan akan menghemat rute perjalanan hingga 217,5 Km.

“Jika diambil jalan berputar ke Lubuk Selasih Solok, jarak tempuhnya dari ibukota Padang Aro mencapai 318 Km, sedangkan melalui jalur Sungai Sungkai – Sungai Rumbai diperkirakan hanya sejauh 100,5 Km,” sebutnya lagi.

Baca juga :  Wabup Solsel Kukuhkan Anggota Paskibra Kabupaten


Jalan ini, kata Khairunas tidak hanya akan dimanfaatkan oleh masyarakat Solok Selatan dan Dharmasraya saja, tetapi juga akan terkonektifitas dengan masyarakat yang berada di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Muaro Bungo, dan daerah daerah sekitar lainnya.

“Pada tahun 2022 kemarin telah dilakukan pengaspalan dan pengerasan jalan melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Prov. Sumatera Barat senilai Rp 11,5 miliar. Dengan dana tersebut, baru 8 Km dilakukan pengerasan (Beberapa ratus meter diantaranya telah diaspal. Tentu harapan kita usulan ini dapat direalisasikan nantinya,” harap Bupati.