Kabupaten Solok Gencarkan Pelatihan Diversifikasi Produk untuk Tingkatkan Daya Saing IKM

Foto bersama Kepala Bidang Industri Yenti Nofa dengan narasumber serta peserta pelatihan (dok foto Ito)
Foto bersama Kepala Bidang Industri Yenti Nofa dengan narasumber serta peserta pelatihan (dok foto Ito)

Arosukapost.com – Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) mengadakan pelatihan pengembangan dan diversifikasi produk bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Solok. Pada 23 hingga 26 Juli 2024 yang diikuti oleh 25 peserta IKM.

Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Diversifikasi Produk Kita Tingkatkan Daya Saing Produk IKM” ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku IKM dalam mengembangkan dan mendiversifikasi produk mereka agar lebih berdaya saing di pasaran.

Kebersamaan kepala Bidang Industri Yenti Nofa bersama peserta pelatihan.
Kebersamaan kepala Bidang Industri Yenti Nofa bersama peserta pelatihan.

Kepala Bidang Industri DKUKMPP, Yenti Nofa, SE, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh DKUKMPP, seperti pelatihan manajemen wirausaha, pelatihan legalitas usaha, dan pelatihan penyusunan profil usaha.

“Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang ahli dan profesional di bidang pengembangan produk dan diversifikasi produk, yaitu Ceo D&D Indonesia Delli Gusnarda dan Aan Andriyani,” jelas Yenti Nofa.

Baca juga :  Terminal Bareh Solok Bertransformasi Menjadi Terminal Modern: Kolaborasi Pemkot Solok dan Kemenhub RI

Lebih lanjut, Yenti Nofa juga mengatakan bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan secara langsung dengan praktik, sehingga para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka peroleh.

Dalam sambutannya, Kepala DKUKMPP, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dengan antusias.

“Saya berharap melalui pelatihan ini, para pelaku IKM di Kabupaten Solok dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengembangkan dan mendiversifikasi produk mereka, sehingga produk IKM di Kabupaten Solok menjadi lebih berdaya saing di pasaran,” ujar Ahpi Gusta Tusri.

Ahpi Gusta Tusri juga menambahkan bahwa DKUKMPP akan terus berkomitmen untuk membantu para pelaku IKM di Kabupaten Solok dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing mereka serta meningkatkan produk yang sudah ada.

Baca juga :  Hartini: Advokasi Pokjanal Perkuat Peran Kader Posyandu dalam Mewujudkan ILP di Kota Solok

Salah satu peserta pelatihan, Sri Dewi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan ini.

“Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Saya banyak belajar tentang bagaimana cara mengembangkan dan mendiversifikasi produk saya. Saya yakin ilmu yang saya peroleh dari pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi usaha saya,” ujar Dewi.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena narasumber yang memberikan materi sangat kompeten dan berpengalaman.

“Narasumbernya sangat kompeten dan berpengalaman. Mereka memberikan banyak contoh dan tips yang bermanfaat bagi kami para peserta,” ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku IKM di Kabupaten Solok dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing mereka, sehingga produk IKM di Kabupaten Solok menjadi lebih berdaya saing di pasaran dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah. (Ito)