Arosukapost.com – Kabupaten Solok, yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, telah memulai langkah besar menuju Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Setelah berhasil masuk dalam 300 besar di tingkat nasional pada tahun sebelumnya, tahun ini Kabupaten Solok menargetkan untuk masuk dalam 50 besar dengan setidaknya satu Desa Wisata sebagai perwakilan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok telah memulai sosialisasi ADWI 2024 kepada semua Desa Wisata yang terdaftar. Kegiatan ini didukung penuh oleh Wali Nagari dan Camat di masing-masing wilayah, menunjukkan bahwa perjuangan Desa Wisata adalah tanggung jawab bersama, mulai dari
tingkat Nagari hingga Kecamatan.
Untuk mendukung upaya ini, Kabupaten Solok menghadirkan tim konselor pariwisata yang terdiri dari pengelola Desa Wisata pemenang ADWI tahun-tahun sebelumnya, seperti Ritno Kurniawan, SP (Desa Wisata Nyarai), Yuliza Zen (Desa Wisata Kubu Gadang), dan Adi Kurniawan (Desa Wisata GTP Ulakan). Mereka akan berkolaborasi dengan Penggiat Ekonomi Kreatif dan Akademisi dari ISI Padang Panjang, Muhammad Fadli, S.Sn., M.Sn., yang lebih dikenal sebagai Ajo Wayoik.
Gusri Alam, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang Industri dan Kelembagaan, menyatakan optimisme bahwa Kabupaten Solok dapat menjadi yang terbaik, terlihat dari antusiasme pengelola Desa Wisata itu sendiri. Lesmi, Sp., Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, juga menekankan pentingnya dukungan penuh kepada Kelompok Sadar Wisata sebagai pengelola Desa Wisata.
Vega Denia Surya, SE., M.Par., menyampaikan bahwa pendampingan intensif ini akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu, hingga batas waktu pendaftaran yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 31 Maret 2024.
Kabupaten Solok berharap dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, mereka akan dapat mencapai target dan membawa pulang kemenangan yang bergengsi di ADWI 2024, membuktikan bahwa Desa Wisata di Kabupaten Solok tidak hanya indah, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan budaya yang luar biasa. (WR)
