Arosukapost.com – Yogyakarta, 30 Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Bantuan pangan ini diberikan sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga beras yang terjadi akibat gagal panen hampir di semua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa perubahan iklim telah mengakibatkan kegagalan panen di banyak negara. Hal ini menyebabkan 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan lebih memprioritaskan beras untuk kebutuhan dalam negerinya.
Akibatnya, harga beras di dunia mengalami kenaikan. Di Indonesia, harga beras sempat mencapai Rp15.000 per kilogram.
Untuk mengatasi kenaikan harga beras tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan pangan CBP kepada sekitar 22 juta penerima manfaat di Indonesia. Bantuan pangan ini berupa beras seberat 10 kilogram per bulan.
Bantuan pangan CBP ini akan diterima hingga bulan Juni 2024 dan bisa diperpanjang menyesuaikan dengan anggaran negara.
Pemerintah berharap bantuan pangan CBP ini dapat membantu masyarakat Indonesia yang terdampak kenaikan harga beras. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan produktivitas padi agar suplai beras di dalam negeri dapat terpenuhi dan harga beras dapat stabil.
Selain menyalurkan bantuan pangan CBP, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan produktivitas padi agar suplai beras di dalam negeri dapat terpenuhi dan harga beras dapat stabil.
Pemerintah berharap upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan produksi beras di Indonesia dan membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras. (Ly)
