Arosukapost.com – Jakarta, 15 Maret 2024, Dalam sebuah langkah yang menandai pengakuan internasional terhadap proses demokrasi di Indonesia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan surat ucapan selamat kepada Menteri Pertahanan RI dan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, atas keunggulannya dalam penghitungan suara pemilihan presiden Indonesia 2024.
Surat yang ditandatangani oleh Biden pada tanggal 12 Maret 2024 tersebut diunggah oleh Prabowo di akun Instagram resminya pada hari Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam suratnya, Biden menyampaikan rasa hormatnya kepada rakyat Indonesia atas suksesnya pemilu, yang ia sebut sebagai bukti komitmen bersama terhadap nilai-nilai demokrasi.
“Untuk 75 tahun, Indonesia dan Amerika Serikat telah tumbuh lebih dekat — terikat oleh nilai-nilai bersama dan visi demokratis, pluralistik untuk dunia,” tulis Biden. “Bersama-sama, kita juga telah menjaga stabilitas internasional, termasuk membentuk masa depan untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman,” tambahnya.
Biden juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade.
Dalam suratnya, ia menyatakan harapannya untuk memperkuat hubungan kedua negara lebih lanjut seiring dengan terus berlangsungnya kemitraan strategis komprehensif dan penjajakan bidang kerja sama baru.
Prabowo, yang saat ini unggul dalam penghitungan suara, merespons dengan rasa terhormat atas ucapan selamat dari Biden. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat ikatan historis antara kedua negara melalui kerja sama lebih lanjut, sambil terus merayakan persahabatan yang telah terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat selama lebih dari 75 tahun.
Pemilihan presiden Indonesia 2024 telah menarik perhatian dunia sebagai salah satu contoh demokrasi yang dinamis dan beragam. Hasil pemilu yang belum resmi menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemilih, dengan hampir 57-59% suara berdasarkan lebih dari 95% suara yang telah dihitung di sampel stasiun pemungutan suara di seluruh negeri.
Sementara itu, hasil resmi pemilu masih ditunggu, dan Prabowo telah menyatakan kemenangannya berdasarkan hitungan cepat yang tidak resmi. Namun, kubu pesaingnya berencana untuk menantang hasil tersebut di Mahkamah Konstitusi atas tuduhan kecurangan. Kemenangan Prabowo di Jakarta juga telah dikonfirmasi, mengungguli Anies Baswedan, yang telah memerintah wilayah tersebut selama lima tahun terakhir.
Pengumuman resmi hasil pemilu dijadwalkan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, dan dunia menantikan konfirmasi akhir dari pemilihan presiden yang telah menarik perhatian global ini. (Ly)
