Arosukapost.com, Hiliran Gumanti- “Salah satu jembatan yang menghubungkan antara Nagari Sariak Alahan Tigo dengan Nagari Sungai Abu, yaitu tepatnya jembatan Batang Lolo saat ini mengalami rusak berat,” ungkap Wali Nagari Sungai Abu Padriwanto saat melakukan goro bersama, Sabtu (30/4/22).
Dikatakan Wali Nagari Padriwanto, jembatan Batang Lolo ini merupakan satu-satunya penghubung akses Sungai Abu menunju Sariak Alahan Tigo. Lebih lagi, katanya, memasuki hari raya Idul Fitri dengan arti mobilitas masyarakat mengakses jembatan ini akan sangat tinggi.
“Ditambah lagi perantau banyak yang pulang, kami merencanakan mengisi jalan-jalan yang berlubang mulai dari batas Jorong Sariak Bawah menuju Sungai Abu. Saya mengajak dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati melewati jembatan tersebut,” ungkap Padriwanto.
Sementara tokoh Sungai Abu Adrizal S.Pd menyayangkan dan prihatin atas kondisi jembatan penghubung antar dua nagari tersebut. Ia menyebutkan, jembatan tersebut saat ini sangat rawan akan kecelakaan.
Senada dengan Drs. Rusli Intan Sati, MM, yang juga merupakan tokoh Sariak Alahan Tigo. Dirinya berharap kepada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti terkait kondisi jembatan Batang Lolo agar terhindar dari hal terburuk yang mungkin akan terjadi.
Di lain pihak, anggota DPRD Kabupaten Solok Efdizal, SH, MH menyampaikan bahwasanya jembatan Batang Lolo ini sudah dianggarkan pada tahun 2021 dengan nilai Rp200 juta, malah diketahui sudah dilakukan survei oleh Kabid Bina Marga PUPR. Namun terkait adanya kebijakan pemerintah pusat, terpangkas melalui refokusing dan disebutkan akan dilanjutkan untuk anggaran 2022.
Kemudian Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok Vivi Fortuna, ST, MT dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, perbaikan jembatan Batang Lolo akan segera dilakukan setelah lebaran melalui Dana Pemeliharaan.
“Terima kasih kepada pemerintah nagari, telah melakukan goro untuk memperbaiki jembatan secara swadaya,” lanjut Vivi.
