Arosukapost.com, Solok – Mimpi masyarakat di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berpuluh-puluh tahun terhadap akses jalan Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih (Kecamatan Tigo Lurah) menuju Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam (Kecamatan Lembah Gumanti) yang diinginkan masyarakat setempat akhirnya terjawab sudah.
Jalan yang sangat penting bagi warga untuk kegiatan sehari hari baik itu disegi pertanian, hubungan sosial dan kegiatan lainnya serta menghemat waktu perjalanan tercapai sudah. Janji yang tidak mulut-mulut dari sang srikandi asal Kabupaten Solok terbukti sudah, dengan beriring waktu yang sangat singkat.
Pasca kunjungan kerja (Kunker) Anggota Komis V DPR RI, Athari Gauthi Ardi ke Nagari Rangkiang Luluih, pada tahun lalu atau tepatnya, Sabtu (18/6/2022) yang bertepatan dengan kegiatan peresmian ekskavator oleh Bupati Solok Capt. H Epyardi Asda, M.Mar.
Hari ini Sabtu (11/2/2023), janji Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) asal Sumatera Barat terhadap Kecamatan Tigo Lurah itu, dibuktikan dengan telah dilakukan pengukuran oleh Balai Jalan Nasional Sumatera Barat.
Camat Tigo Lurah Ted Aurora, ketika dihubungi Arosukapost.com, Sabtu ( 11/2/2023) melalui selulernya, membenarkan bahwa jalan Kapujan-Rimbo Data segera dikerjakan.
“Benar hari ini, Balai Jalan Nasional Sumatera Barat telah mulai melakukan pengukuran jalan dan kumingkinan menghabiskan waktu selama tiga hari, sebab jalur yang diukur lebih kurang 17 kilometer,” kata Tedi.
Kemudian menurut Tedi, dari informasi yang ia dapat bahwa usai pengukuran jalan tersebut pada bulan Maret 2023 ini akan dilaksanakan prose tender, kemudian dilanjutkan dengan pengerjaannya pada bulan Mei 2023.
“Alhamdulillah apa yang diinginkan masyarakat Tigo Lurah berpuluh-puluh tahun lalu untuk jalan Kapujan-Rimbo Data tercapai sudah, dimana mimpi masyarakat untuk Aspal hotmix dapat diperjuangkan oleh ibuk Athari Gauthi Ardi, dari Komisi V DPR RI, dan bahkan untuk jembatan nantinya akan dipakai plat duiker,” akuinya.
Camat yang juga merupaka putra asli Tigo Lurah itu, mengakui bahwa infrastruktur inilah yang sangat dibutuhkan oleh warga, terutama daerah yang selama ini terisolasi, diman jalur ini melewati hutan belantara, jalanpun berlumpur, bebatuan dan terjal pula.
Betapa tidak, lanjutnya bila jalan ini sudah “mengkilat”, tentu jalan yang selama ini kondisinya dikenal sangat “kejam” oleh masyarakat, akan dapat mempermudah transportasi mereka baik untuk kegiatan sehari hari, pertanian, hubungan sosial, maupun bila masyarakat setempat hendak ke pusat ibukota Kabupaten Solok yang selama ini membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan. Namun jika jalan ini telah selesai dikerjakan maka jarak tempuh perjalanan menuju pusat Ibukota Kabupaten Solok kurang lebih 1,5 hingga 2 jam perjalanan.
“Kami tidak menapik bahwa permintaan masyarakat dapat terkabulkan tahun ini dan membawa angin segar, dimana masyarakat meminta pada saat kunjungan kerja buk Athari Gauthi Ardi ke Nagari Rangkiang Luluih, pada tahun lalu Juni 2022 bersama bapak Bupati Solok Epyardi Asda,” bebernya.
Sementara menurut Wali Nagari Rangkiang Luluih Abu Tasar, mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi atas perjuangannya terhadap Kecamatan Tigo Lurah dan Nagari Rangkiang Luluih khususnya. Sebab katanya jalan ini sangat berpangaruh besar bagi roda perekonomian masyarakat, terutama dari segi biaya transportasi dalam menjual hasil pertanian dan perkebunan.
“Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terimakasih atas perjuangan buk Athari dengan waktu yang singkat dapat mewujudkan keinginan masyarakat dipusat, dimana keinginan ini ini kami impikan sejak berpuluh-puluh tahun lalu,” ungkapnya.
Ia mengakui, kehadiran Athari di Parlemen tidak bisa dipandang sebelah mata, hal itu dapat kami rasakan dari besarnya anggaran pemerintah pusat yang telah berhasil ia gelontorkan untuk Kecamatan Tigo Lurah dalam berbagai bentuk program kerja.
Ditambahkannya kolaborasi Bupati Solok Epyardi Asda dengan Athari Gauthi Ardi, kedaerah yang tak pernah dikunjungi oleh seorang kepala daerah, apalagi wakil rakyat dari pusat sebelumnya itu membuahkan hasil bagi kami warga Tigo Lurah.
“Terima kasih kami untuk pak Bupati dan terkhusus buk Athari, jalan Kapujan-Rimbo Data ini sudah mulai diperbaiki. Ini sungguh kami tak menduga begitu cepat keinginan kami terjawab, masyarakat sungguh sangat berterimakasih sekali,” tuturnya
Ucapan yang sama juga sampaikan Wali Nagari Garabak Data, Pardinal, atas perjuangan Athari Gauthi Ardi terhadap Tigo Lurah. Dijelaskannya selama ini kami butuh perjuangan untuk melewati jalan itu. Sebab katanya jalan di daerah itu masih tanah, bebatuan dan ketika hujan turun jalan tersebut berlumpur, sehingga sulit untuk dilewati oleh masyarakat baik dengan menggunakan roda dua maupun roda empat.
“Alhamdulillah jalan Kapujan- Rimbo Data telah diukur. Tentu bila sudah diperbaiki, dulunya kami susah untuk melewati, setelah selesai trasportasi masyarakat kami akan lancar, begitupun jarak tempuh kami semakin hemat dan sangat cepat,” ucap Pardinal dengan nada gembira.
Bahkan hebatnya lagi lanjut Pardinal, jalan tersebut dapat menghubungkan dua Kecamatan dalam waktu tempuh jauh lebih pendek dari sebelumnya.
“Tentu jalan ini akan menjadi jalan yang sangat ramai sekali nanti, selain waktu jarak tempuh jauh lebih cepat, jalan ini juga nantinya menghubungkan dua Kecamatan yakni Tigo Lurah dengan Lembah Gumanti. Sekali lagi atas nama masyarakat Garabak Data saya ucapan terimakasih kepada buk Athari dan juga Bapak Bupati Epyardi, atas upaya untuk daerah kami ini lepas dari ketertinggalan, ini merupakan mimpi yang terjawab,” ucapnya.
