Intervensi Rawan Pangan Pemkot Solok: Bantuan Pangan dan Gizi Tahap Ketiga

Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra memberikan sambutan dalam pemberian bantuan pangan dikota Solok
Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra memberikan sambutan dalam pemberian bantuan pangan dikota Solok

Arosukapost.com – Dinas Pangan Kota Solok menggelar kegiatan penyerahan bahan pangan sebagai bagian dari intervensi Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP). Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas pembangunan ketahanan pangan di Kota Solok. pada Senin (22/7/24)

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, didampingi oleh Kepala Dinas Pangan, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Dinas Perkim Kota Solok.

Bantuan ini bertujuan untuk menangani dan mengantisipasi terjadinya rawan pangan di daerah, menanggulangi kejadian rawan pangan kronis dan transien, serta meningkatkan kemampuan petugas dan masyarakat dalam mengatasi kejadian rawan pangan.

Baca juga :  Solok Gelar Buru Babi dalam Alek Nagari, Ramadhani: Warisan Budaya dan Peluang Ekonomi

Pada tahun 2024, kegiatan intervensi PDRP dilaksanakan sebanyak 3 kali. Bantuan pada bulan Juli ini merupakan yang ketiga dan diberikan kepada 100 KK yang memiliki balita stunting di Kota Solok. Sasaran ini diperoleh melalui hasil penimbangan massal bulan Februari oleh puskesmas Kota Solok.

Sebelum dilakukan intervensi, tim yang ditunjuk melakukan investigasi lapangan untuk mencocokkan data dengan kenyataan di lapangan. Bantuan yang diberikan berupa 15 Kg Beras Premium, 2 botol Minyak Goreng, 1 Kg Kacang Hijau, 2 Kg Telur Ayam, 3 bungkus biscuit promina dan 1 Kaleng Sarden.

Baca juga :  Terminal Bareh Solok Bertransformasi Menjadi Terminal Modern: Kolaborasi Pemkot Solok dan Kemenhub RI

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami kerawanan pangan dan meningkatkan status gizi balita stunting di Kota Solok,” ujar Ramadhani Kirana Putra. Pemerintah Kota Solok berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan. (Ito)