Arosukapost.com – Yogyakarta, 2 Juli 2024, Tim beregu campuran Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan di semifinal BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Bertanding di GOR Amongrogo, langkah Indonesia terhenti setelah kalah dengan skor 1-3.
Pertandingan dimulai dengan ganda campuran Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine yang berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Jong Min/Yeon Seo Yeon.
Pasangan Indonesia menunjukkan permainan yang solid dan menang dengan skor 21-16, 19-21, 21-19. Namun, keberhasilan ini tidak dapat diikuti oleh rekan-rekan mereka.
Di partai tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi kalah dari Kim Min Sun dengan skor 13-21, 15-21. Kekalahan ini membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pertandingan berikutnya, tunggal putra Bismo Raya Oktora berjuang keras melawan Yoon Ho Seong. Bismo sempat merebut set kedua dengan skor 21-18, namun akhirnya harus menyerah dengan skor akhir 17-21, 21-18, 12-21. Kekalahan ini membawa Korea Selatan unggul 2-1.
Pada partai penentu, tim Indonesia tidak berhasil menambah poin sehingga skor akhir 1-3 memastikan langkah mereka terhenti di semifinal.
Meskipun gagal melaju ke final, semangat para pemain Indonesia tetap tinggi.
“Kami telah berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik. Meski hasilnya belum memuaskan, kami bangga dengan usaha dan kerja keras yang telah kami tunjukkan di lapangan,” ujar Taufik Aderya, kapten tim beregu campuran Indonesia.
Final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 akan mempertemukan Korea Selatan dengan China.
Pertandingan puncak ini dijadwalkan digelar pada Selasa, 2 Juli 2024, mulai pukul 09.00 WIB di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Seluruh pecinta bulutangkis diharapkan dapat menyaksikan dan memberikan dukungan untuk tim favorit mereka dalam pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh strategi.
Panitia penyelenggara dan PBSI mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah berpartisipasi dan berharap para atlet terus bersemangat dan berlatih untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya.
“Semangat juang para pemain muda ini adalah harapan bagi masa depan bulutangkis kita,” tutup Bismo Raya Oktora. (end)
