Indonesia Tegaskan Tidak Ada Hubungan Antara Dukungan untuk Palestina dan Keanggotaan di OECD

Arosukapost.com – Indonesia menanggapi isu yang menyebut Israel menghalangi upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengklarifikasi bahwa pembahasan mengenai keanggotaan baru OECD adalah urusan internal antara negara-negara anggota, dan Indonesia yang belum menjadi anggota tidak terlibat di dalamnya.

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal juga menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara sikap konsisten Indonesia mendukung Palestina dengan keanggotaan Indonesia di OECD. “Indonesia juga tidak melihat adanya sangkut-paut antara sikap konsisten Indonesia mendukung Palestina selama ini dengan keanggotaan Indonesia di OECD,” ujar Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Indonesia telah menyatakan komitmen untuk menjadi anggota OECD, yang dikenal sebagai klub negara-negara maju. Pemerintah telah membentuk komite nasional untuk mendukung proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD, dan telah mendapatkan dukungan dari hampir semua negara Uni Eropa.

Baca juga :  Anggota DPR Terpilih Kenakan Kostum Ultraman Saat Pelantikan

Israel, yang menjadi anggota OECD dikabarkan keberatan dengan dimulainya proses aksesi Indonesia. Alasan yang disampaikan adalah situasi di Timur Tengah dan tidak adanya hubungan diplomatik antara kedua negara. Namun, hal ini bukan berarti Israel menolak keanggotaan Indonesia secara mutlak. OECD membutuhkan kesepakatan bulat dari semua negara anggota untuk mengambil keputusan, sehingga tidak dapat memulai proses aksesi tanpa persetujuan Israel. (Ly)