Arosukapost.com – Jakarta, 18 April 2024 – Dalam upaya untuk mendorong pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia telah meluncurkan Program Eco-Industrial Park (EIP).
Program ini dirancang untuk tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga aspek lingkungan, sosial, dan efisiensi sumber daya.
Penandatanganan Final Event Global Eco-Industrial Parks Programme – Indonesia (GEIPP-Indonesia) Phase I dan peluncuran Phase II menjadi momentum penting dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di Indonesia.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenperin dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kedutaan Besar Konfederasi Swiss.
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin, Doddy Rahadi, menyatakan bahwa meskipun di tengah situasi ekonomi global yang melambat, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil, terutama dalam sektor manufaktur.
Pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia.
Dengan program ini, Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission Tahun 2050. Kemenperin juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 3174 Tahun 2022 terkait Forum Antar Kementerian untuk mendukung penerapan EIP di Indonesia.
Forum ini bertujuan untuk menyusun konsep EIP kawasan industri dan memberikan pedoman bagi pemangku kepentingan dalam memetakan kawasan industri berwawasan lingkungan.
Kehadiran para perwakilan kawasan industri dan tenan pada acara penandatanganan menunjukkan komitmen bersama untuk menggalang pembangunan industri yang ramah lingkungan. Ini menandai akhir dari fase pertama dan awal fase kedua dari program GEIPP, yang menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi teladan dalam penerapan EIP. (Ly)
