Khas  

Ibu Irdawati, Menjual Kelapa Muda Demi Masa Depan Anak-anak

Ibu Irdawati, pedagang kelapa muda di Simpang Rabo, Jorong Bukit Kili, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung.
Ibu Irdawati, pedagang kelapa muda di Simpang Rabo, Jorong Bukit Kili, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung.

Khas- Di tengah pemandangan alam pedesaan di Kabupaten Solok, terdapat seorang wanita tangguh dengan gigih menghidupkan enam orang anaknya dengan berjualan kepala muda.

Ibu Irdawati, seorang wanita berusia 62 tahun di Simpang Rabo, Jorong Bukit Kili, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, telah menjalani profesi sebagai penjual kelapa muda dengan penuh ketekunan yang luar biasa selama 12 tahun.

Ibu Ida sapaan akrabnya, melalui usaha sebagai penjual kelapa muda, ia telah mampu memberikan pendidikan layak bagi keenam anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Perjalanan Ibu Ida sebagai penjual kelapa muda dimulai ketika anak bungsunya baru memasuki SMP. Ia menyadari untuk mencukupi biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari, sebagai ibu rumah tangga, ia perlu pekerjaan sederhana dengan pendapatan stabil.

Baca juga :  Perdana, Santri Asrama MAN 1 Solok PK Gelar Lomba Cerdas Cermat Bahasa Asing

Ibu Ida memutuskan memanfaatkan lingkungan tempat tinggalnya yang kaya akan kelapa muda. Setiap pagi, Ibu Ida pergi ke kebun kelapa yang terletak tidak jauh dari rumahnya.

Dengan harga yang terjangkau, kelapa muda bukan hanya menjadi minuman segar bagi masyarakat yang singgah, tetapi juga pilihan yang sehat bagi pelanggannya. Bisnis kelapa muda Ibu Ida semakin berkembang.

Ia berhasil membangun jaringan pelanggan yang setia. Kelapa muda bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya, tetapi juga membantu Ibu Ida mengumpulkan tabungan masa depan anak-anaknya.

Satu persatu, anak-anaknya berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Keberhasilan anak-anak Ibu Ida tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar betapa pentingnya pendidikan dalam mengubah takdir seseorang.

Baca juga :  Citarasa Randang Minang Hj Fatimah Memikat di Penas Tani XVI Kota Padang

Melalui pekerjaannya sebagai penjual kelapa muda, ia telah membuktikan bahwa usaha kecil dapat memberi dampak besar bagi ia dan anak-anaknya.

Kisah hidup Ibu Ida mengingatkan akan pentingnya semangat dan ketekunan. Mengajak kita memberi perhatian dan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang untuk mencapai impian dan memberikan yang terbaik untuk keluarga. Usia bukanlah penghalang untuk terus berjuang dan berkarya.

Ibu Ida adalah sosok inspiratif yang mengajarkan untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. Mari kita memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya. (RS)