HUT IBI ke-73: Wali Kota Solok Soroti Pentingnya Peran Bidan dalam Masyarakat

Walikota Solok Zul Elfian menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Solok (dok foto **)
Walikota Solok Zul Elfian menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Solok (dok foto **)

Kota Solok, Arosukapost.com – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Solok yang diadakan di The Wish Hotel Kota Solok.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Solok, Delfianto, Ketua IBI Cabang Kota Solok, Ria Martanofa, serta Sekretaris IBI, Renny Fitri beserta anggota IBI lainnya.

Dalam sambutannya, Zul Elfian Umar menekankan pentingnya peran bidan dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tema yang diangkat, “Bersama Bidan, Kita Putus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Demi Generasi Emas dan Indonesia Maju ke Depannya,” dinilai sangat relevan dan tepat untuk disampaikan kepada masyarakat.

Baca juga :  Jalin Kerjasama, Pemkab Solok Tandatangani MoU dengan Pemkab Solok Selatan

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sebagai bidan, Anda memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pendidikan, dukungan, dan layanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan peningkatan kompetensi yang diperoleh melalui acara ini, bidan diharapkan semakin siap untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan upaya pencegahan kekerasan.

“Anda adalah garda terdepan dalam memberikan informasi yang akurat dan mendukung perempuan serta anak-anak yang menjadi korban kekerasan,” tambahnya.

Zul Elfian mengajak para bidan untuk aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang hak-hak perempuan dan anak serta mengenalkan sumber daya bantuan bagi korban kekerasan.

Menurutnya, bidan sering kali menjadi tenaga kesehatan pertama yang bertemu dengan perempuan dan anak-anak, sehingga memiliki peran vital dalam mendeteksi tanda-tanda kekerasan, memberikan dukungan psikologis, dan memberikan rujukan untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga :  DPRD Kabupaten Solok Terima Kunjungan DPRD Limapuluh Kota dan Solsel, Ini yang Dibahas

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dan berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Solok.

“Dengan membangun kesadaran dan memperkuat jaringan dukungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung untuk generasi mendatang. Bersama, kita bisa menuju Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan,” tutupnya.

Acara tersebut menjadi momentum penting bagi para bidan di Kota Solok untuk semakin memperkuat peran mereka dalam masyarakat, bukan hanya di bidang kesehatan reproduksi, namun juga sebagai agen perubahan sosial yang mendukung terciptanya lingkungan aman dan sejahtera bagi perempuan dan anak-anak. (**)