HK Mulai Bangun Tol Lingkar Pekanbaru Sepanjang 30,57 Km

Foto: dok Hutama Karya
Foto: dok Hutama Karya

Arosukapost.com, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya melanjutkan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap II dengan mulai membangun jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) sepanjang 30,57 kilometer (km) di Provinsi Riau.

“Penandatanganan kontrak proyek akan dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2023 mendatang. Kita berharap dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol itu dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan Provinsi Riau menjadi episentrum Sumatra,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (21/8/2023).

Koentjoro menjelaskan, pembangunan tol oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan terkoneksi dengan tiga ruas JTTS, yakni jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru, Ruas Pekanbaru – Bangkinang, dan tulang punggung (backbone) Trans Sumatra Ruas Pekanbaru – Dumai.

Baca juga :  IKOS Pekanbaru Gelar Ajang Silaturahmi Sambut Bulan Ramadhan

Jalan tol yang ditargetkan selesai dan dioperasikan pada akhir 2024 itu diharapkan dapat meningkatkan arus pelayanan distribusi barang dan jasa dari arah Sumatra Barat menuju ke Riau, mengurai kemacetan dalam Kota Pekanbaru, serta memudahkan konektivitas ke berbagai tempat pariwisata, seperti Candi Muara Takus.

“Karena kendaraan logistik dari arah Sumatra Barat menuju Sumatra Utara sudah dapat langsung toll – to – toll,” tuturnya.

Sebelumnya, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Febry Calvin, mengungkapkan saat ini proses pengadaan lahan sedang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan pemerintah daerah.

Dia optimistis proses pengadaan lahan proyek JTTS itu segera selesai agar pembangunan bisa segera dilakukan untuk mendukung logistic dan mobilitas Masyarakat.

“Tidak hanya mendukung distribusi logistik, jalan tol itu juga dapat menunjang mobilitas masyarakat,” kata Febry.

Baca juga :  Ikuti Upacara Hari Pancasila, Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Kawula Muda Pedomani Pancasila

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol itu akan dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya, yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dengan skup pekerjaan meliputi konstruksi galian dan timbunan badan jalan, jembatan, junction Pekanbaru, rest area dan gerbang tol.

Ruas tol lingkar Pekanbaru itu akan dilengkapi fasilitas struktur tiga underpass, enam overpass, tiga interchange, tiga gerbang tol, dan satu pasang rest area tipe A.

Pembangunan jalan itu juga akan didukung oleh sejumlah penggunaan teknologi konstruksi digital, seperti Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LiDAR) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, mengefisienkan waktu pengerjaan dan hasil yang tepat mutu.

Pekerjaan proyek itu juga akan menggunakan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading pada struktur tanah timbunan dan penggunaan konstruksi Pile Slab diatas tanah lunak dengan kedalaman lebih dari 10 meter.(infopublik)