Hendak Tawuran di Pantai Padang, Belasan Remaja Diamankan Polisi

Polresta Padang amankan belasan remaja bersama berbagai jenis senjata tajam diduga akan melakukan aksi tawuran, pada Minggu (20/2/22).
Polresta Padang amankan belasan remaja bersama berbagai jenis senjata tajam diduga akan melakukan aksi tawuran, pada Minggu (20/2/22).

Arosukapost.com, Padang- Polresta Padang mengamankan belasan remaja bersama berbagai jenis senjata tajam diduga akan melakukan aksi tawuran, pada Minggu (20/2/22) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami mengamankan mereka di sejumlah titik seperti Jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Kalawi, Jalan Thamrin, dan Simpang Enam, ” sebut Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, SIK mengonfirmasi.

“Mereka ini selalu berputar-putar menggunakan sepeda motor, saat bertemu lawan langsung saling serang,” tambahnya.

Baca juga :  Kampanye Pengurangan Sampah dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 dan Mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023

Disebutkan, pergerakan gerombolan yang berjumlah puluhan orang tersebut terdeteksi karena laporan masyarakat yang berpapasan dengan remaja tersebut di jalan Thamrin, Kelurahan Alang Laweh.

“Laporan itu kami tindak lanjuti dengan mengerahkan personel Polresta Padang beserta jajaran Polsek ke lokasi,” ujarnya.

Mengetahui kedatangan petugas, para remaja yang pada umumnya masih berusia 17 tahunan tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi.

Namun sejumlah pelaku serta senjata tajam berhasil diamankan oleh petugas, disinyalir akan kembali melakukan tawuran.

Baca juga :  Tiga Organisasi Kecam Kekarasan dan Intimidasi oleh Polisi Terhadap Jurnalis di Padang

Polisi akhirnya mengamankan remaja sebanyak 15 orang, sepuluh unit sepeda motor, dan sembilan bilah senjata tajam berupa parang dan klewang.

“Para pelaku langsung dibawa ke Mapolresta Padang untuk dibina, sedangkan yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses secara pidana,” ungkap Rico.

Ditegaskan Kompol Rico, pihaknya tidak akan main-main dengan para pelaku tawuran yang telah membuat resah serta mengusik rasa keamanan di tengah masyarakat.