Hartini: Advokasi Pokjanal Perkuat Peran Kader Posyandu dalam Mewujudkan ILP di Kota Solok

Peserta pelatihan
Peserta pelatihan

Arosukapost.com – Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan kegiatan Advokasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu 2024 di Aula Mami Hotel pada hari Rabu (10/7/24).

Acara ini dihadiri oleh 30 orang kader dari berbagai kelurahan yang siap mengikuti uji kompetensi.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Hartini, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya, Hartini menyampaikan bahwa Posyandu merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat.

Berbagai upaya terus dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada, termasuk yang berasal dari masyarakat.

Tujuan utama dari advokasi Pokjanal ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para kader posyandu dalam melaksanakan tugas penggerakan dan pemberdayaan masyarakat, serta dalam mengimplementasikan peran dan fungsi mereka sebagai kader posyandu.

Baca juga :  Mahyeldi-Vasko Gelar Konser Sumbar 1 Gercep, Dimulai dari Pasaman

“Saya berharap dengan adanya pertemuan advokasi pokjanal ini, para kader dapat me-refresh pengetahuan mereka tentang posyandu dan terjalin koordinasi yang lebih baik antara kader dan petugas Puskesmas dalam mewujudkan Integrasi Layanan Primer (ILP),” tutur Hartini.

Hartini juga berpesan kepada para peserta agar dapat menyampaikan informasi tentang program kerja Pokjanal Posyandu secara rinci dan jelas kepada semua pemangku kepentingan.

Di akhir pertemuan, dilakukan Uji Kompetensi kepada para kader yang hadir untuk meningkatkan kualitas kompetensi mereka. Uji kompetensi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan mutu pelayanan posyandu secara keseluruhan.

Baca juga :  Peduli Pendidikan, GOW Kota Solok Gelar Lomba Tahfizd dan Sunatan

Uji kompetensi ini terdiri dari tiga bagian: ujian teori, ujian praktik, dan ujian konseling. Pada ujian praktik, para kader diuji kemampuannya dalam melakukan pengukuran lingkar lengan atas (lila), panjang badan menggunakan infantometer, tinggi badan menggunakan microtoise, serta penimbangan berat badan menggunakan baby scale dan dacin (timbangan gantung).

Dengan adanya kegiatan Advokasi Pokjanal dan Uji Kompetensi ini, diharapkan kualitas layanan posyandu di Kota Solok dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (Ito)