Halal Bihalal Perdana di Masjid Agung Dharmasraya, Sutan Riska Kenang Memori Pembangunannya

Bupati Sutan Riska saat halal bihalal di Masjid Agung Dharmasraya, Rabu (18/5/22).
Bupati Sutan Riska saat halal bihalal di Masjid Agung Dharmasraya, Rabu (18/5/22).

Arosukapost.com, Dharmasraya- “Kalau bapak ibu tidak sabar (ingin segera menggunakan Masjid Agung), saya yang menggagas pembangunannya lebih tidak sabar lagi”, demikian dikutip dari penyataan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Rabu, (18/5/22) merupakan momentum yang bersejarah bagi Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu. Masjid termegah di Dharmasraya tersebut untuk pertama kalinya menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan besar.

Meski belum sepenuhnya dibuka untuk umum, halal bihalal Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dipusatkan di Masjid Agung telah menunjukkan animo yang luar biasa dari umat Islam khususnya dari kalangan ASN.

Wetri, PNS yang berasal dari Pulau Punjung ketika diberi kesempatan pertama kali masuk ke dalam bangunan utama, betul-betul takjub dengan desain masjid, yang ia akui unik dan baru pertama ia jumpai.

“Selama ini baru dapat menyaksikan kemegahannya dari gerbang, setelah diperkenankan masuk ke dalam ternyata lebih megah lagi. Semoga segera dapat berjamaah di sini,” ungkap Wetri penuh harap.

Sementara jamaah lainnya, Ana, walaupun tujuan utamanya untuk kegiatan silaturahmi dan mendengarkan tausiyah, tetap tidak melewatkan untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut ke dalam sebuah foto.

“Ini akan menjadi pengingat, satu tahun lagi, dua tahun lagi akan selalu dimunculkan di Facebook”, celotehnya.

Melihat antuasiasme jamaah halal bihalal, Sutan Riska dalam kegiatan tersebut mengenang memori ketika ia memperjuangkan berdirinya masjid kebanggaan warga Dharmasraya ini.

Baca juga :  UMKM Sakato Satu Titian Singgahi dan Kenalkan Produknya di Kantor Arosukapost

“Februari tahun 2018, ketika Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Dharmasraya cerita itu bermula,” katanya.

Diceritakannya, ketika Sutan Riska berada dalam satu mobil dengan kepala negara menuju pusat kegiatan, mengutarakan keinginannya untuk membangun sebuah rumah ibadah megah.

Dharmasraya yang punya keterbatasan dana dan aset, kemudian bermohon kepada presiden agar aset Kementerian Pertanian di Jalan Lintas Sumatera Gunung Medan yang kini menjadi lokasi Masjid Agung dilepaskan kepada Pemkab Dharmasraya.

“Pak presiden merespon positif, saya diperintahkan untuk mengajukan surat permohonan,” ujar Sutan Riska.

Sutan Riska mengaku, berkaca dari pengalaman daerah lain, proses pengalihan aset pemerintah pusat menjadi aset daerah bisa memakan waktu 2 tahun, berkat bantuan presiden, hanya dalam hitungan bulan saja aset itu sudah menjadi milik Pemkab Dharmasraya.

“Kalau ditaksir, aset tanah yang dialihkan ke kita itu sekitar Rp53 miliar. Jika itu kita beli dengan APBD dari mana duitnya?” ujar bupati di hadapan hadirin halal bihalal.

Dalam perjalanannya, Sutan Riska mengaku pembangunan Masjid Agung bukan tanpa kendala, apalagi setelah Covid-19 melanda. Pandemi itu serta-merta menggoyangkan neraca keuangan daerah. Sumber pendapatan tidak lagi seimbang dengan rencana pembangunan daerah.

Dirinya bersama tim pemerintah daerah memikirkan bagaimana pembangunan tetap dapat dijalankan tanpa mengganggu APBD. Lagi-lagi pemerintah pusat menjadi penolong dengan gelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga :  Polres Pariaman Tangkap Seorang Laki-laki Jual Togel

“Alhamdulillah, untuk landscape dan taman kita dibantu Kementerian Pekerjaan Umum sebanyak Rp20 Miliar,” lanjut Sutan Riska.

“Kalau bapak ibu sudah tidak sabar (ingin segera menggunakan Masjid Agung), saya yang menggagas pembangunannya lebih tidak sabar lagi,” ungkapnya.

“Ini bukan hanya kerja keras saya sendiri, di dalamnya ada andil warga Dharmasraya, termasuk DPRD, Forkopimda, Sekda dan seluruh jajarannya,” terang Bupati  Dharmasraya tersebut.

Dirinya berharap semoga pada akhir tahun 2022 ini Masjid Agung Dharmasraya sepenuhnya sudah dapat dibuka untuk masyarakat umum.

“Kita masih akan membangun dua menara untuk melengkapi bangunan mesjid ini. Namun demikian saya berharap Shalat Idul Adha yang akan datang dan pelepasan Jamaah Haji Dharmasraya kita pusatkan di sini,” ujarnya lagi.

Halal bihalal Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tersebut menghadirkan Ustad Syafwan Diran. Dan dalam kesempatan itu turut hadir Ketua DPRD Paryanto bersama pimpinan dan anggota, Dandim 0310/ SSD Letkol (Inf) Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Ketua MUI Buya H. Aminullah Salam, Ketua LKAAM H. A. Haris Tuanku Sati, Kakan Kemenag H. Okto Verisman, Ketua Asosiasi Walinagari Dharmasraya H. Rasul Hamidi Dt. Saridano beserta seluruh anggota.

Penulis: NfsEditor: DW