Sumbar  

Hadiri Konferensi Kerja PGRI, Epyardi Asda: Pendidikan di Kabupaten Solok Harus Bangkit

Arosukapost.com, Solok – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar menghadiri acara Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Solok, Selasa (27/09/2022).

Turut menghadiri Plt. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Drs. H. Revinal Zoni, MM, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Sumatra Barat,  Drs. H. Darmalis, M. Pd, Kepala Dinas Pendidikan, Zainal Jusmar, Ketua Panitia Pelaksana, Kamislihi S.Pd, beserta tamu undangan lainnya.

Ketua panitia pelaksana Kamislihi S.Pd, dalam laporan nya menyampaikan bahwa dengan konferensi kerja PGRI di kabupaten solok ini dapat menuju kualitas pendidikan yang prima, dan di berikan ketabahan serta kesempatan sampai selesai nanti tidak hanya sekedar menyampaikan keinginan.

“Dengan terwujudnya konferensi ini mudah-mudahan kedepanya maju terus dan menantang zaman pada era kedepan,” harap Kamisili.

Ia juga menyebut sebanyak 14 cabang yang sudah hadir untuk mencalonkan wakil-wakilnya yang mereka pilih nantinya.

“Terimakasih banyak kepada bapak dan ibu yang sudah datang pada hari ini serta yang sudah menyempatkan hadir dalam acara Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Solok ini,” ucapnya.

Selanjutnya Plt. Ketua PGRI kabupaten Solok Revinal Zoni, mengatakan salah satu perjuangan PGRI adalah dengan adanya UUD guru, oleh sebab itu dengan adanya UUD guru ini harkat, martabat guru, sudah di angkat.

Baca juga :  Sekretariat DPRD Kota Padang Kunjungi Sekretariat DPRD Kabupaten Solok

Tidak hanya itu Revinal tetap mengajak untuk bersatu dan bersama.“Kami anggota PGRI siap membantu semua program pemerintah dalam membantu pendidikan di Kabupaten Solok,” ujarnya.

Ketua PGRI Sumatra barat Drs. H. Darmalis, M. Pd, menyampaikan bahwa organisasi PGRI ini sudah lahir seratus hari sesudah kemerdekaan Indonesia dan sah pada tanggal 25 November 1945 pada saat dilakukan nya pembentukan organisasi ini berkumpulnya semua bentuk perkumpulan guru sehingga menyatu di sana menjadi namanya PGRI.

Ia juga membahas dalam pelaksanaan kegiatan bahwasanya PGRI bersifat (Yunitaristik) yaitu sifat yang tidak membeda bedakan ras, agama, suku, dan jenjang pendidikan yang berada di lingkungan pendidikan kita serta tidak ada yang di beda bedakan karena semuanya itu tetap sama.

”Agar guru-guru mengawasi supaya tidak terjadinya kesalahan dan kemerosotan dalam pendidikan kita di Indonesia, khususnya di kabupaten solok,” harap Darmalis.

Darmalis juga menyebut dana yang diberikan Bupati sebanyak 200 juta untuk PGRI serta

“Saya mengajak semua untuk mendukung semu program yang ada di Kabupaten Solok demi peningkatan mutu untuk pendidikan di Kabupaten Solok dan lebih bagus lagi kedepannya. Jangan hanya sekedar duduk sebagai pengurus tetapi bekerjalah dan bersama-sama dalam melaksanakan tugas kita sebagai PGRI,” harapnya.

Baca juga :  Perkuat Sinergitas, Bupati Sijunjung Buka Bersama Awak Media

Sementara itu Bupati Solok, Capt. H. Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, menyampaikan akan selalu mendukung semua organisasi yang menyangkut pendidikan.

“Allhamdulillah. Saya sanggat senang dan selalu mendukung PGRI, acara ini sangat penting untuk bapak dan ibu semua meski acara sempat tertunda beberapa hari lalu,” kata Epyardi.

Ia memberikan sedikit tambahan untuk PGRI kalau bisa membuktikan kepada dirinya apapun itu saya akan membantu dan bahkan akan diberikan lebih dari apa yang sudah diberikan sekarang.

“Mudah-mudahan dengan meningkatnya mutu pendidikan bisa dapat membuat pendidikan di Kabupaten Solok ini naik dan tidak jauh merosot,” jelasnya.

Epyardi juga menyebutkan bahwa besok putra putri terbaik Kabupten Solok akan kami kirimkan ke Universitas tertinggi dan akan kami berikan beasiswa.

“Saya berharap apa yang saya rasakan ini juga ada di dalam hati dan dalam dada kita semua karena Solok harus bangkit,” harap Bupati pilihan rakyat itu.