Arosukapost.com – Kamis (30/5) pukul 13.04 WIB, Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PGA) Gunung Marapi, Teguh Purnomo, melaporkan bahwa tinggi kolom abu yang teramati mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung atau setara dengan 4.891 meter di atas permukaan laut.
Menurut Teguh, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 2 menit 2 detik. Selain itu, terdengar juga suara dentuman sampai ke pos PGA Gunung Marapi.
Saat ini, status Gunung Marapi berada pada level III (Siaga). Teguh mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek). Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, Teguh menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA). Pihak terkait terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (Ly)
