Gubernur ke Solok Hanya untuk Kepentingan Partai, Bupati Solok: Jasman, Anda Siapa Bung?

Bupati Solok Epyardi Asda, saat keterangan pers-nya, terkait ketidakhadiran Rakor Mentawai.
Bupati Solok Epyardi Asda, saat keterangan pers-nya, terkait ketidakhadiran Rakor Mentawai.

Arosukapost.com, Solok- Bupati Solok Epyardi Asda secara tegas mempertanyakan persoalan statement Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal di sejumlah media online, dengan tudingan bahwa Pemkab Solok tidak patuh kepada Pemerintah Provinsi pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh daerah yang dilaksanakan di Kepulauan Mentawai 7-8 Maret 2022 kemarin.

“Kepada Jasman, anda itu siapa bung? Kenapa kamu asal bicara saja, tanpa mempertanyakan persoalannya terlebih dahulu. Apakah anda orang suruhan gubernur atau apa,” tegas Bupati Epyardi Asda Rabu (9/3/22).

Menurut bupati, kalau Jasman, sebagai perpanjangan tangan dari Gubernur, seharusnya ia harus berkoordinasi dulu dengan Pemkab Solok terkait ketidakhadiran pihak Pemkab Solok di Mentawai dan jangan asal berbicara.

“Jangan asal bicara saja, apa urusan dia mengatur daerah saya, hingga menyudutkan kami Kabupaten Solok. Dan soal ini saya sangat menentang keras apa yang diucapkan oleh dirinya, termasuk Gubernur sendiri,” tegas bupati.

Baca juga :  Gubernur dan Wagub Sumbar Sambut Kedatangan Ketum PBNU, Hingga Cerita Gempa Pasaman

Lanjut Epyardi Asda, Pemerintah Kabupaten Solok secara tegas lebih mementingkan kepentingan rakyat ketimbang harus hadir pada rapat “abal-abal” yang menghabiskan uang negara saja.

“Kalau ingin rakor, kenapa gubernur harus ke Mentawai juga. Sekali lagi saya sampaikan, bahwa saya ini bukan anak buahnya Gubernur. Saya lebih memetingkan Rakor dengan rakyat saya, dan kepada Jasman saya tegaskan lagi, anda ini siapa bung?” tegas Epyardi Asda.

Kemudian Bupati Epyardi Ardi, juga menyinggung kehadiran gubernur di Kabupaten Solok selama ini. Sebut Epyardi, Gubernur Sumbar hanya sekedar ”gagah-gagahan” saja, lebih banyak mengurus kepentingan partainya ketimbangan untuk masyarakat di Kabupaten Solok.

Terkait dengan hubungan antara Pemprov dengan Pemkab Solok, Bupati Solok menganggap belum ada satupun program dari provinsi yang dirasakan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok.

Baca juga :  Bupati Epyardi Minta Kualitas Pendidikan Kabupaten Solok di Viralkan: Mudah-mudahan Didengar Pak Jokowi!

“Bukannya untuk kepentingan masyarakat, gubernur turun ke Solok, ia lebih mengutamakan kepentingan partainya. Bahkan tidak itu, banyak program pemerintah Kabupaten Solok yang malah dihambat oleh pihak provinsi,” beber Bupati.

Sementara itu, terkait apakah ada koordinasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar dengan Pemkab Solok, sebelum statement yang disampaikan lewat media online oleh Jasman Rizal tersebut. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, SSTP, M.Si, menyebutkan bahwa sama sekali tidak ada koordinasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar.

“Terkait kenapa kita tidak hadir dalam Rakor itu, sama sekali tidak ada koordinasi oleh Pemprov Sumbar dengan kita Pemkab Solok,” ungkap Teta Midra. (NG)