Geopark Harau Menjadi Wisata Unggulan Terakhir Disambangi Tim Visitasi DTWU Sumbar

Tim Visitasi DTWU Sumbar saat kunjungi Geopark Harau
Tim Visitasi DTWU Sumbar saat kunjungi Geopark Harau

Arosukapost.com, Lima Puluh Kota- Setelah 5 (lima) nominasi DTWU dari 5 (lima) kabupaten/kota dilakukan visitasi secara bertahap oleh Tim Ahli Penetapan Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Sumbar yang terdiri dari Prof. Dr. Ansofino (akademisi) sebagai koordinator tim dengan anggota Ian Hanafiah (praktisi pariwisata) dan Trisna Putra, M.Sc (UNP), maka pada visitasi terakhir dilaksanakan ke DTWU Kawasan Geopark Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pada kesempatan tersebut tim ahli yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbar yang diwakili oleh Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Drs. Doni Hendra, MM bersama aparatur terkait disambut oleh Asisten 2, Kepala Bappeda, Kepala Dispar beserta aparatur dan OPD terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Disparprov Sumbar menyampaikan bahwa pengembangan terhadap 19 DTWU yang ada di 19 kab/kota se Sumbar merupakan salah satu program unggulan Gubernur dan Wagub Sumbar di sektor pariwisata, sehingga perlu dilakukan intervensi dan fasilitasi terhadap DTWU yang dianggap berkembang secara signifikan.

Baca juga :  Dinsos Kabupaten Solok Serahkan Kartu BPJS Gratis untuk Warga Kecamatan X Koto Singkarak

“Penetapan DTWU ini juga bertujuan untuk memotivasi kab/kota agar lebih fokus dalam pengembangan sektor pariwisata daerah karena memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya lainnya, sehingga dapat maksimal mengembangkan sebuah destinasi wisata menjadi lebih representatif dan nantinya dapat mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumbar,” ujar Doni.

Sementara itu Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Asisten 2, Fitma Indrayani, SH menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar yang telah menjadikan Kawasan Geopark Harau menjadi salah satu nominasi DTWU terbaik di Sumbar. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah memasukkan DTWU ini menjadi salah satu nominasi terbaik sebagai bentuk pembinaan ke daerah dan berharap kedepan terjalin kerjasama diantara kedua belah pihak secara sinergis dan berkelanjutan,” ujar Fitma.

Baca juga :  Undang DPRD, Bupati Solok Diskusikan Pembangunan di Kabupaten Solok

Sedangkan dalam paparan tim ahli yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ansofino dijelaskan bahwa penetapan DTWU ini menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dengan mengkombinasikan berbagai data dan indikator serta dibandingkan dengan kenyataan riil di lapangan. “Tujuannya adalah untuk memberikan masukan kepada pemkab/pemko dimana kelemahan masing-masing destinasi wisata, yang nantinya dapat menjadi prioritas dalam intervensi program dan kegiatan,” ujar Ansofino.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan visitasi ke beberapa daya tarik yang ada di Kawasan Geopark Harau seperti Lembah Echo dan The Edge Glamping serta diakhiri dengan sesi foto bersama antara Pemkab Lima Puluh Kota bersama Tim Ahli DTWU. (NEM)