Ganjar Pranowo Tawarkan Solusi untuk Kesejahteraan Sosial dan SDM di Debat Capres Terakhir

Arosukapost.com – Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menjadi pembicara kedua dalam debat capres terakhir yang digelar pada Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center. Dalam debat yang mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, Ganjar Pranowo menawarkan sejumlah solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Salah satu solusi yang ditawarkan Ganjar Pranowo adalah menghentikan liberalisasi pendidikan yang dinilai merugikan rakyat. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara, bukan dikomersialkan oleh pihak swasta. Ia juga berjanji akan memberikan akses pendidikan yang baik, inklusif, dan bermutu bagi seluruh anak bangsa, termasuk guru dan dosen.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyoroti isu kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama dalam programnya. Ia mengusulkan konsep “satu desa, satu faskes, satu nakes” yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terisolir dan terpencil. Ia juga menjamin bahwa ibu, anak, lansia, disabilitas, dan masyarakat adat akan mendapatkan perlindungan dan perhatian khusus dalam bidang kesehatan.

Di bidang ketenagakerjaan, Ganjar Pranowo mengaku akan mereview UU Cipta Kerja yang kontroversial dan menimbulkan protes dari para buruh. Ia berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang luas dan berdaya saing, serta memberikan upah yang layak dan sejahtera bagi para pekerja. Ia juga menjanjikan perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi para pekerja informal, freelancer, dan pengangguran.

Baca juga :  Turis Inggris Mengendarai Truk Masuk Paksa ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Menimbulkan Kepanikan

Ganjar Pranowo juga tidak lupa menyampaikan visi kebudayaannya yang mengedepankan kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur Indonesia. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki, serta mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang seni dan budaya. Ia juga menekankan pentingnya toleransi, kerukunan, dan persatuan dalam keberagaman sebagai modal dasar untuk membangun Indonesia yang beradab.

Debat capres terakhir ini menjadi ajang terakhir bagi Ganjar Pranowo untuk meyakinkan para pemilih, khususnya para swing voters dan undecided voters. (Ly)