Galang Dana, Perumnas Batu Kubung Kini Punya Ambulan Sendiri

Ambulan Perumnas Batu Kubung.
Ambulan Perumnas Batu Kubung.

Arosukapost.com, Koto Baru- Perumnas Batu Kubung merupakan perumnas pertama di Kabupaten Solok yang diresmikan pada tahun 1982 silam.

Itu artinya, 40 tahun sudah lamanya perumnas ini berdiri, dengan total per November 2021 sebanyak 512 kepala keluarga dengan 2.034 jiwa yang menghuni.

Penduduk Perumnas Batu Kubung memiliki latar belakang pekerjaan, asal daerah dan suku yang beragam.

Dengan keberagaman tersebut, warganya tetap bertahan dengan rukun serta toleransi yang kuat hingga 40 tahun perumnas ini berdiri.

Bahkan, kerukunan tersebut saat ini sudah menciptakan lahan pekuburan sendiri untuk warga Perumnas Batu Kubung.

Digagas oleh kelompok warga perumnas yang peduli sosial, diketuai Dedi Afrizal, SH, MH, wakil ketua Rony Kurniawan, sekretaris Mulyadi, S.Pd, bendaharawan Hj. Delly, SE beserta tokoh masyarakat, memfasilitas sebuah unit ambulan sebagai sarana pelayanan masyarakat perumnas dari hasil penggalangan dana.

Baca juga :  Optimalisasi Pendapatan Daerah: Kabupaten Solok Sosialisasikan Aplikasi e-Signal dan Luncurkan QRIS 8 Jenis Pajak.

Ini terkait warga perumnas yang terkandala transportasi menuju rumah sakit dan bahkan memiliki daerah asal yang terbilang cukup jauh jika terjadi kemalangan.

Ambulan Perumnas Batu Kubung.

Akhirnya, melalui SK Jorong Perumnas yang diperkuat oleh SK Wali Nagari Koto Baru, panitia bergerak didampingi jorong perumnas dengan mengadakan kegiatan Jumat Barokah, dengan berjalan mengelilingi perumnas untuk menggalang dana.

Panitia juga berfokus dengan mencari donatur baik yang bertempat tinggal di perumnas maupun yang sudah merantau ke luar daerah. Termasuk menjadi donatur, Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda, M.Mar.

Sementara Ketua Panitia, Dedi Afrizal mengatakan syukur terhadap pengadaan ambulan yang akhirnya telah terealisasi setelah 40 tahun.

“Alhamdulillah, penantian panjang selama 40 tahun baru sekarang akhirnya terwujud , adanya ambulan ini merupakan untuk warga, perlu saya sampaikan bahwasanya pembelian satu unit ambulan Rp234.650.000, pemasangan striping body dan aksesoris sebesar Rp1.000.000,” kata Dedi.

Baca juga :  TK N 1 Gunung Talang Gelar Wisuda dan Perpisahan Tahun Ajaran 2021/2022

“Ini berasal dari kegiatan sedekah 5.000 Jumat Barokah Rp. 4.477.000, kas panitia sampai minggu ke-76 dengan jumlah Rp218.337.000,” lanjutnya.

“Panitia masih terhutang pada TPQ senilai Rp22.000.000, dan kepada Buk Farida sebanyak Rp1.000.000 untuk keperluan biaya penjemputan mobil ke Padang,” Dedi lebih lanjut.

Dedi menyampaikan rasa terima kasih kepada donatur dan para dermawan yang telah membantu dalam pembelian ambulan, ia juga mengutarakan, bersama panitia proses pengumpulan dana sempat berjalan kurang mulus.

Sementara Jorong Perumnas Happy Z, S.Pd turut menambahkan, dalam kurun waktu satu setengah tahun terakhir, setidaknya sudah dilakukan beberapa penggalangan dana di Perumnas Batu Kubung.

“Pertama untuk pembangunan Pondok Tahfiz Al Hidayah, kedua pembelian satu ambulan ini. Alhamdulillah, akhirnya terwujud, ke depannya perlu kita atur sebaik dan serapi mungkin penanggungjawaban serta kegunaannya sehingga kehadiran ambulan ini betul-betul dirasakan oleh warga perumnas,” tutup Happy. (SD)