FORIKAN Kabupaten Solok Bagikan Makanan Olahan Ikan untuk Masyarakat Alahan Panjang dan Sungai Nanam

Arosukapost.com – Alahan Panjang, 15 Juni 2024, Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, bersama Dinas Perikanan Pangan Kabupaten Solok, membagikan makanan olahan hasil perikanan kepada masyarakat Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juni 2024, di Aula Kantor Walinagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya FORIKAN dan Dinas Perikanan Pangan dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Solok. Sebanyak 400 paket makanan olahan ikan, terdiri dari Samosa Tuna, Somay Tuna, Spring Roll Tuna, dan Sumpia Bilih, dibagikan kepada masyarakat di dua nagari tersebut.

Ketua Umum FORIKAN Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penurunan angka stunting di Kabupaten Solok yang sangat drastis dari 41% menjadi 24,01%. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak terkait.

“Penurunan angka stunting ini bukanlah hal yang mudah, dan membutuhkan komitmen serta kerja sama dari semua pihak. Saya sangat bersyukur atas dedikasi dan upaya bersama yang telah dilakukan,” ujar Ny. Hj. Emiko dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan bantuan makanan olahan hasil perikanan di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa stunting merupakan isu krusial yang tidak hanya menjadi masalah di Kabupaten Solok, tetapi juga di tingkat nasional dan global. Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, yang ditandai dengan perawakan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya.

“Penyebab utama stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini,” tegas Ny. Hj. Emiko.

Salah satu upaya yang dilakukan FORIKAN Kabupaten Solok bersama Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok adalah dengan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Ikan merupakan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca juga :  Wagub Audy Tekankan Perlunya Kolaborasi dan Inovasi dalam Peningkatkan PAD Sumbar

“Sejak tahun 2022, FORIKAN dan Dinas Perikanan dan Pangan telah memberikan olahan hasil perikanan kepada nagari-nagari dengan angka stunting yang tinggi. Pada tahun 2024 ini, bantuan tersebut dialokasikan untuk Nagari Alahan Panjang dan Nagari Sungai Nanam, berupa Samosa Tuna, Spring Roll Tuna, Siomay Tuna, dan Sumpia Bilih,” jelas Ny. Hj. Emiko.

Sebagai Ketua FORIKAN Kabupaten Solok, beliau menghimbau masyarakat, khususnya para ibu, untuk membudayakan makan ikan dengan menyediakan menu makanan berbahan dasar ikan untuk keluarga.

“Mari kita bersama-sama memerangi stunting dengan meningkatkan konsumsi ikan dan memberikan gizi yang baik kepada anak-anak kita. Masa depan bangsa ada di tangan mereka,” ajak Ny. Hj. Emiko.

Selain Ketua Umum FORIKAN, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DWP Kab. Solok, Ny. Tezzi Medison; Anggota DPRD Terpilih, Novi Amanda; Kepala Dinas Perikanan Pangan, Ir. Syoufitri, MM; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zulmarnus; Camat Lembah Gumanti, Andi Sofiani, S.Sos; Kepala Puskesmas Alahan Panjang; Pj. Walinagari Alahan Panjang, Dahri, SH; Walinagari Sungai Nanam, Delfi, S.Sos.I; Ketua KAN dan BPN Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam; Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Parik Paga Dalam Nagari di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam; Kader Posyandu Alahan Panjang; dan masyarakat Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Ir. Syoufitri, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, sebagai upaya pencegahan stunting.

“Bantuan ini diberikan dalam bentuk 200 paket makanan olahan ikan untuk masing-masing Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam. Paket tersebut berisi Samosa Tuna, Somay Tuna, Spring Roll Tuna, dan Sumpia Bilih,” jelas Ir. Syoufitri.

Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa dalam pendistribusian bantuan ini, Diskan Pangan akan bekerja sama dengan pihak nagari dan kader posyandu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan dan gizi masyarakat, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Solok,” ujar Ir. Syoufitri.

Baca juga :  Anggota Paskibraka Kabupaten Solok Dikukuhkan, Upacara Digelar Secara Terapung di Danau Singkarak

Puncak acara penyerahan bantuan makanan olahan hasil perikanan oleh FORIKAN Kabupaten Solok di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, pada hari Jumat, 14 Juni 2024, adalah penyerahan simbolis kepada perwakilan penerima bantuan.

Momen ini menjadi tanda bahwa komitmen FORIKAN dan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok dalam membantu penanganan stunting diwujudkan secara nyata. Bantuan makanan olahan ikan yang terdiri dari Samosa Tuna, Spring Roll Tuna, Siomay Tuna, dan Sumpia Bilih, diharapkan dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan dan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak.

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Umum FORIKAN Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, kepada perwakilan masyarakat Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam. Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai momen ini.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Mari kita bersama-sama memerangi stunting dengan meningkatkan konsumsi ikan dan memberikan gizi yang baik kepada anak-anak,” ujar Ny. Hj. Emiko dalam sambutannya.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya terpadu FORIKAN dan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok dalam membantu penanganan stunting. Sebelumnya, telah dilakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi dan edukasi tentang stunting, serta penyuluhan tentang pentingnya konsumsi ikan.

“Kami berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama dalam memerangi stunting,” tegas Ny. Hj. Emiko.

Masyarakat Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam menyambut baik bantuan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak kami,” ujar salah satu perwakilan masyarakat.

Penyerahan bantuan makanan olahan hasil perikanan oleh FORIKAN Kabupaten Solok di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam merupakan langkah nyata dalam membantu penanganan stunting. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten Solok dapat terus menurun dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Rill/end)