Arosukapost.com – Enzo Maresca, mantan manajer Leicester City, akan menjadi kepala pelatih baru Chelsea setelah Mauricio Pochettino meninggalkan Stamford Bridge. Meskipun pengalamannya dalam manajemen kurang dari 70 pertandingan senior, hanya 53 di Inggris dan belum ada di Premier League, Maresca akan mengambil alih tugas dengan harapan mencapai Liga Champions.
Maresca, yang berusia 44 tahun, akan menghadapi tugas serupa dengan saat Claudio Ranieri tiba di Chelsea pada tahun 2000 – dengan tuntutan untuk mencapai Liga Champions.
Gaya bermain yang menarik berbasis pada penguasaan bola dan dominasi menjadi fokus utama Chelsea. Latar belakang Maresca sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City memainkan peran penting dalam pandangan klub.
Gaya bermain mirip dengan City, yang mengutamakan penguasaan bola dan permainan posisi, telah diterapkan oleh Maresca selama setahun di Leicester. Di Championship, hanya Southampton yang memiliki persentase penguasaan bola lebih rendah daripada Leicester musim lalu.
Chelsea yakin Maresca akan cocok dengan struktur klub dan menghargai pengetahuannya tentang skuad. Maresca akan menandatangani kontrak lebih lama daripada kontrak dua tahun yang diterima Pochettino musim lalu sebelum dia meninggalkan klub secara saling setuju pekan lalu.
Kini, Chelsea berharap pelatih yang berfokus pada taktik dan memiliki pemahaman mendalam tentang permainan dapat mengeluarkan potensi terbaik dari skuad mereka yang mahal.
Kieran McKenna, mantan asisten manajer Manchester United yang membawa Ipswich Town promosi dari Championship, juga menjadi kandidat yang dihormati oleh Chelsea. Namun, Chelsea memilih Maresca sebagai pengganti Pochettino.
Kesepakatan dengan Leicester mengenai kompensasi akan menentukan apakah Maresca akan segera diumumkan sebagai kepala pelatih baru Chelsea. (end)
