Arosukapost.com, Solok – Dalam rangka pelestarian seni tradisi di Kabupaten Solok dan sekaligus silaturahmi antara pemerintah dengan pelaku seni. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok (Disparbud) Kabupaten Solok melakukan pembinaan kepada group Minang Maimbau, Jorong Taluak Dalam, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (17/7/23)
Meski kondisi cuaca gerimis, namun kegiatan yang digelar pada malam hari itu terlihat masyarakat setempat begitu antusias, begitupun anggota group terlihat semangat dalam penampilannya.
Dalam kesempatan itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara seluruh lapisan masyarakat yang hadir dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok yang dikomandoi oleh Pamong Budaya, Wirasto. Salah satu diskusi yang disampaikan yakni persoalan kemajuan group tersebut kedepannya.
Dalam diskusi itu, Wirasto tak lupa menyampaiakan apresiasi atas terbentuknya group seni minang maimbau serta juga atas dukungan masyarakat dan keinginanan para remaja untuk tetap melestarikan seni tradisi.
“Kedepannya kami harapkan agar group minang maimbau untuk dapat mendaftarkan groupnya ke Disparbud sebagai salah satu legalitas keberadaan sebuah group. Dan juga berharap kedepannya tidak hanya seni tari piring saja tetapi bisa menampilkan seni tradisi yg lain seperti randai, silek dan sebagainya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya keinginan para pelaku seni di Kabupaten Solok ini, diharapkan juga melaksanakan kemah seni, dimana kemah seni ini merupakan ajang silaturahmi dan saling mengenal antar pelaku seni.
Sementara itu menurut pengurus sekaligus pelatih group minang maimbau, Angga Ramadhani mengatakan dengan kehadiran Disparbud Kabupaten Solok, ia bersama yang lain mengucapkan terima kasih atas kehadirannya.
“Atas kunjungan perdana ini, dari kami berharap grup kami ini (minang maimbau) dapat dibina serta juga mendapat dukungan, serta bantuan perlatan kesenian,” harapnya.
Angga juga menyampaikan bahwa group minang maimbau ini baru berdiri sekitar delapan bulan. Saat grup ini mempunyai kurang lebih 50 orang anggota.
“Meski baru hitungan bulan, namun Alhamdulillah grup kami ini juga sudah sering mengisi acara di Nagari terutama saat prosesi bararak dalam baralek (pesta),” bebernya. (WS)
Editor : Nofri Guntala
