Arosukapost.com, Solok- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Ir. Syoufitri didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Kenol, S.ST membuka kegiatan penyuluhan Narkoba, HIV dan LGBT, di ruang rapat Dinas Sosial, Rabu (28/9/22).
Kepala Dinas Sosial Syoufitri berharap kepada peserta yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan penyuluhan ini dengan seksama sampai selesai.
“Akhir-akhir ini, di Indonesia marak pembahasan mengenai LGBT oleh lembaga terkait tentang bahaya Napza, HIV dan LGBT ini,” kata Kepala Dinas Sosial.
“Seperti kita ketahui bersama, narkoba merupakan jenis obat-obatan terlarang yang dapat mengakibatkan kecanduan bagi para penggunanya. Di sisi lain, narkoba juga sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia,” lanjutnya.
Meskipun bahaya narkoba telah diketahui, katanya, masih banyak generasi muda yang masih menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Kemudian biseksual dan transgender. LGBT merupakan suatu masalah kejiwaan yang perlu ditangani oleh semua pihak baik dari pelaku maupun lingkungan sekitar.
“Dengan adanya kerja sama yang baik, bukan tidak mungkin masalah LGBT yang menjadi kontroversi ini bisa diatasi dengan baik,” katanya lagi.
Dikatakan, penyebaran penyakit HIV di Indonesia sudah melanda hampir seluruh wilayah. Upaya penekanannya yakni dengan melakukan penyuluhan dengan memberikan pengetahuan bahaya-bahaya yang ditimbulkan.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan penyuluhan tersebut yakni pilar-pilar Sosial, TKSK, pendamping sosial, Tagana, Karang Taruna, Sakti Peksos dan TKSPD.