Dikunjungi Masyarakat, Edisar: Purna Tugas Adalah Ladang Pengabdian ke Masyarakat yang Selalu Terbuka

Arosukapost.com, Solok – Mungguang Garden, Nagari Jawi-jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, sebuah lokasi kebun dengan nuansa yang sejuk, dan suasana pemandangan yang indah. Lokasi ini banyak disebut-sebut oleh masyarakat bak seperti Ubud yang ada di Bali, penuh dengan hamparan sawah yang luas.

Ditempat ini merupakan ladang pengabdian ke masyarakat bagi Edisar Dt. Manti Basa,SH,MH pasca Purna Tugas sebagai pengabdi Negara. Tempat bagi beliau melepas lelah dan penat ditengah hiruk pikuk.

Seayun selangkah, satu tujuan sehati membangun jembatan hati, diskusi secara terbuka dan hangat di Munggung Garden ini. Hampir setiap hari tempat ini menjadi favorit bagi tokoh dan masyarakat yang ada di Kabupaten Solok untuk berdikusi dengan Edisar, terutama dihari libur.

Gambaran silaturahmi dari berbagai lapisan masyarakat, dibuka lebar oleh Edisar ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh forum penjaga Sekolah di Kecamatan Gunung Talang pada Sabtu (3/11/2022) di Mungguang Garden ini.

Baca juga :  Dulu dan Sekarang! Diskusi Antara Mantan Birokrat dengan Politisi PAN Kabupaten Solok

Menurut Ilham Yasin, bersama teman-temannya ingin bersilahturahmi dengan Edisar sudah lama mereka rencanakan.

“Kami sebenarnya sudah lama ingin bertemu dan silaturahmi dengan bapak Edisar, sekaligus ingin berdiskusi. Namun baru sekarang baru terlaksana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Awal, salah seorang pengurus Masjid Tuo Kayu Jao, yang juga hadir pada saat itu, mengakuisangat senang bersilaturahmi dengan bapak Edisar.

“Banyak yang kita dapat dari beliau. Selain silaturahmi, sekaligus kami juga berkeinginan membuat Audio Visual tentang sejarah Masjid Tuo yang merupakan warisan leluhur. Karena beliau juga memiliki perusahaan yang bergerak di Bidang Media, baik media online maupun media visual,” katanya.   

Sementara itu, menurut Edisar, mengakui bahwa dirinya sangat tersanjung dengan masyarakat yang berkeinginan bersilaturahmi dengannya, baik itu di rumah maupun di kebunnya Mungguang Garden.

“Sebenarnya sudah sejak lama Mungguang ini menjadi tempat inspirasi sekaligus silahturahmi disamping udaranya sejuk, nyaman, Mungguang juga tempat yang enak untuk makan-makan atau istilah kita disini tempat bagadang,” ungkapnya.

Baca juga :  Ungkap Rasa Bangga Bupati Epyardi Asda Pasca Pensiun Sosok Edisar

Kemudian diceritakan, baginya, melepas jabatan dan status ASN merupakan hal yang lumrah bagi setiap ASN. Memang berat rasanya untuk berpisah, berat bukan untuk meninggalkan jabatan tetapi kekompakan rekan-rekan yang tidak bisa dilupakan semasa menjadi status ASN.

Yang tak henti-hentinya disampaikan Edisar setiap pertemuan, bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari sebuah pengabdian bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi merupakan anugrah yang harus disyukuri karena telah melewati masa pengabdian sekian puluh tahun untuk negara dan bangsa dan pada saatnya harus kembali pada masyarakat  dengan pengabdian dalam bentuk lain dan semangat baru.


“Ada banyak hal yang bisa kita kerjakan pada saat menikmati masa pensiun yang dampak atau manfaatnya tidak kalah penting dibanding ketika kita mengabdi dengan status PNS. Kedepannya saya akan selalu bersama masyarakat karna silaturahmi itu indah dan mendatang Rahmat serta menambah rejeki ,” tutur Edisar Optimis.