Dikawal Wali Nagari se-Kabupaten Solok, APBD 2023 Akhirnya Disahkan, Skenario Gagal

Arosukapost.com, Solok – Meski sempat ada semacam dugaan skenario yang dibuat oleh beberapa oknum DPRD dalam upaya untuk penggagalan. Namun akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Solok disahkan pada sidang paripurna yang digelar, Senin (28/11/2022) kemaren.

Sahnya anggaran berbasis kebutuhan masyarakat yang diterapkan Bupati Solok Epyardi Asda itu tidak lepas dari pengawalan Wali Nagari dan masyarakat se-Kabupaten Solok dalam sidang tersebut.  

“Saya dan wali nagari lainnya sengaja hadir, karena mendapat informasi tentang dugaan upaya penggagalan oleh dua atau tiga orang oknum dalam pengesahan APBD 2023 itu. Kami sepakat datang untuk mengawalnya langsung. Kami tak ingin apa yang menjadi hak masyarakat diganggu oleh para oknum DPRD itu,”ucap Wali Nagari Aripan Irwan pada Rabu (30/11/2022).

Dijelaskannya, bahkan ia sudah bersiap jika pada waktu sidang itu gagal, maka ia akan bersuara memperjuangkan masyarakatnya.

“Jika gagal pada waktu itu saya yang akan bersuara pada sidang itu. Karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat. Jangan hanya mencari kepentingan sendiri, warga tidak butuh janji, warga butuh bukti,” tegasnya.

Baca juga :  Genjot Sektor Pariwisata, Disparbud Kabupaten Solok “Gaet” Anggaran dari Berbagai Sumber

Hal yang sama juga diucapkan Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar. Ia mengungkapkan, kedatangannya untuk mengawal sidang paripurna pengesahan APBD 2023 tersebut tidak lepas dari upaya untuk mengawal pembangunan yang ada di nagarinya.

“Kita kan sama-sama tahu. Perencanaan pembangunan sudah kami mulai dari tingkat nagari melalui musyawarah dan juga dari permintaan nagari secara langsung ke nagari. Tapi dalam satu hari kalau digagalkan oleh oknum tersebut kami tidak terima,”pungkasnya.

Wali Nagari yang dikenal bersuara lantang tersebut, juga siap berada di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakatnya.

Menurutnya, baru di zaman Bupati Solok Epyardi Asda anggaran Pemkab yang banyak turun untuk nagari-nagari.

“Baru di zaman Pak Epyardi ini yang gelontorkan anggaran Pemkab yang tidak sedikit untuk nagari-nagari,”ucapnya.

Disahkannya APBD Kabupaten Solok juga diapresiasi oleh masyarakat. Mereka juga berterima kasih kepada Wali Nagari dan sejumlah tokoh yang mengawal sidang paripurna saat itu.

Baca juga :  Wali Nagari se-Kabupaten Solok Minta Pemkab Evaluasi Ulang Kerja Sama dengan PDAM Kota Solok

Riko Saputra (48) salah seorang warga Gunung Talang, mengatakan, apa yang dilakukan oleh wali nagari dan tokoh masyarakat perlu diapresiasi. Karena menurutnya, jika anggaran tersebut tidak dikawal maka ini akan berdampak pada pembangunan di Nagari-nagari.

“Alhamdulilah setelah dikawal oleh para Wali Nagari dan tokoh masyarakat, akhirnya apa yang diinginkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Mungkin upaya oknum itu bisa saja terjadi, tetapi lantaran dikawal, mungkin ia malu jika menggagalkannya,” tuturnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, diduga ada dua atau tiga oknum yang akan membuat ricuh sidang paripurna pengesahan APBD tahun 2023. Pada saat sidang upaya penggagalan tersebut mulai terbukti dengan drama yang mulai dilakukan oleh oknum tersebut.

Mendengar aksi itu, wali nagari dan masyarakat Kabupaten Solok mulai memenuhi ruang sidang. Bahkan setelah dikecam oleh sejumlah wali nagari, akhirnya oknum tersebut diam dan menyetujui pengesahan APBD.