Arosukapost.com – Festival WBTBI 2023 yang digelar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dari tanggal 12 hingga 17 Oktober 2023 telah menjadi sorotan dunia.
Acara ini memamerkan berbagai warisan budaya tak benda Indonesia, termasuk yang telah diakui oleh UNESCO.
Gubernur Sumatera Barat membuka festival ini dengan meriah, dihadiri oleh peserta dari berbagai negara seperti Inggris, Australia, Malaysia, Singapura, Belanda, serta dari Aceh, Sumatra Selatan, dan 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Salah satu pesona yang tak bisa dilewatkan dalam festival ini adalah pameran kuliner yang menghadirkan Dadiah Aia Dingin dari Kabupaten Solok.
Dadiah Aia Dingin telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak tahun 2021. Dalam pameran kuliner yang digelar di Koto Baru, Kota Payakumbuh, dadiah aia dingin dari Kabupaten Solok menjadi magnet bagi para pengunjung, terutama mereka yang datang dari luar negeri, seperti India, Malaysia, Singapura, dan Inggris.
Ketika pengunjung mencicipi Dadiah Aia Dingin, mereka tampak sangat antusias. Bahkan, seorang pengunjung dari Malaysia yang awalnya meragukan rasanya akhirnya terkesan. Dia terkejut bahwa dadiah aia dingin ternyata tidak memiliki rasa amis, seperti yang mungkin dia kira sebelum mencobanya.
Menurut Maestro Dadiah Aia Dingin yang mendampingi pameran, dadiah memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional Indonesia tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan tubuh.
Dadiah Aia Dingin tidak hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai potongan warisan budaya yang patut dijaga.
Festival WBTBI 2023 telah membuktikan betapa pentingnya mempromosikan dan melestarikan warisan budaya tak benda Indonesia.
Ini adalah kesempatan langka bagi orang-orang dari seluruh dunia untuk merasakan kekayaan budaya Indonesia, dan Dadiah Aia Dingin dari Kabupaten Solok adalah salah satu permata yang menghiasi perayaan ini. (WR)
