Bupati Solok Diwakili Bunda Paud Hadiri Pentas Seni dan Agama TK Se-Kecamatan Gunung Talang

Arosukapost.com – Kotobaru, 10 Juni 2024 – Dalam rangka penutupan tahun ajaran 2023/2024, Taman Kanak-Kanak se-Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, menggelar acara Pentas Seni dan Agama selama dua hari berturut-turut, mulai Senin, 10 Juni hingga Selasa, 11 Juni 2024.

Acara tersebut dilangsungkan di Gedung Perpustakaan Umum Daerah Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah. Meski Bupati Solok tidak dapat hadir, pembukaan acara dilakukan oleh Hj. Emiko Epyardi Asda, S.P., yang juga memberikan sambutannya pada hari pertama. Hj. Emiko menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan kecerdasan anak-anak sejak dini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S.Pd., M.M., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh, termasuk aspek seni dan agama.

“Acara ini merupakan bagian penting dalam pendidikan anak-anak kita, karena melalui seni dan agama, mereka dapat belajar banyak hal yang tidak diajarkan dalam kurikulum formal,” ujar Zainal Jusmar.

Baca juga :  Pemkab Solok Gelar Musrenbang Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Solok Tahun 2023

Camat Gunung Talang, Riswandi Bahauddin, A.P., S.Sos., juga turut memberikan sambutannya. Riswandi menekankan peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak.

“Keterlibatan orang tua dalam acara seperti ini sangat penting. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam lomba, seperti lomba parenting yang menggunakan bahan dari daun-daun kering,” kata Riswandi.

Ketua IGTKI/PGRI Kecamatan Gunung Talang, Nilastri, S.Pd., selaku panitia pelaksana, memberikan sambutan penutup pada acara tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, terutama kepada para guru dan orang tua yang selalu memberikan dukungan terbaik untuk anak-anak kita,” ujar Nilastri.

Hari pertama acara dimulai dengan lomba parenting, di mana anak-anak dan orang tua mereka membuat kerajinan tangan dari daun-daun kering. Lomba ini tidak hanya melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Hari kedua diisi dengan lomba paduan suara dan sholat berjamaah, yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak dari berbagai Taman Kanak-Kanak.

Baca juga :  KORPRI Berkolaborasi Dekranasda

Lomba paduan suara menampilkan berbagai lagu anak-anak yang dinyanyikan dengan penuh semangat. Sedangkan lomba sholat berjamaah mengajarkan anak-anak pentingnya ibadah dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama. Kedua lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan memperkuat karakter anak-anak sejak dini.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menampilkan hasil belajar anak-anak selama satu tahun ajaran. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara sesama anak, orang tua, dan guru.

Dengan diadakannya Pentas Seni dan Agama ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka dalam berbagai aspek, baik seni, agama, maupun sosial.

“Acara ini sangat penting untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak-anak, dari kreativitas hingga pemahaman agama,”kata Hj. Emiko Epyardi Asda, menutup sambutannya dengan penuh harap.

Acara Pentas Seni dan Agama ini diharapkan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan berprestasi, serta memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka. (NJ/END)