Arosukapost.com, Solok- Bupati Solok Epyardi Asda memperkuat hubungan lembaga adat dengan pemerintah daerah melalui silaturahmi bersama Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kabupaten Solok.
Kegiatan ini digelar Selasa (8/11/22) hari ini, bertempat di ruang Solok Nan Indah, Arosuka, yang juga dihadiri Kepala OPD, camat dan wali nagari se-Kabupaten Solok.
“Kegiatan pertemuan antar KAN se-Kabupaten Solok dengan bupati ini adalah yang perdana,” sebut Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabuapten Solok Armen, AP. dalam laporannya.
Katanya, kegiatan ini diikuti 63 ketua KAN dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Koto Baru Bayu Agung Kurniawan sebagai pemateri seputar penyelesaian sako dan pusako.
Bupati Solok menyampaikan, tahun depan akan diadakan pelatihan untuk Ketua KAN, agar lebih mumpuni untuk memutus perkara sako dan pusako di nagari yang kerap terjadi.
Karena diketahui dalam perkara sako dan pusako ini, lembaga adat merupakan andil utama dalam penyelesaian konflik semacam ini.
Bupati juga menyebut, Pemkab Solok menganggarkan Rp150 juta untuk pembangunan masing-masing kantor KAN.
Di kesempatan itu pula Bupati meminta wali nagari untuk menganggarkan anggaran untuk pemberdayaan lembaga adat dan kesenian.
