Sumbar  

Bundo Kanduang Nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok Ikuti Pembekalan Peningkatan Kapasitas

Arosukapost.com – Sebanyak 80 orang bundo kanduang nagari saniangbaka, kecamatan x koto Singkarak, kabupaten Solok mengikuti kegiatan pembekalan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh pemerintah nagari setempat, Kamis (22/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada bundo kanduang sebagai penjaga harta pusaka adat dan tradisi Minangkabau.

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor wali nagari saniangbaka ini dihadiri oleh wali nagari Syafrizal Chandra Bahar, ketua bundo kanduang nagari saniangbaka Bundo Hetriyeli, ketua BPN Ria Viva Sopyan, serta pamong budaya kabupaten Solok Wirasto SH yang mewakili Disparbud kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, wali nagari Syafrizal Chandra Bahar mengucapkan terima kasih kepada Disparbud kabupaten Solok dan para bundo kanduang yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas bundo kanduang dalam menjaga dan melestarikan adat dan tradisi nagari.

Baca juga :  Ini Imbauan Bupati Solok untuk Para Pendaki Gunung Talang

Sementara itu, pamong budaya Wirasto SH yang juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini mengapresiasi inisiatif wali nagari dan bundo kanduang nagari saniangbaka yang telah menyelenggarakan kegiatan pembekalan ini. Ia menyampaikan bahwa bundo kanduang memiliki peran penting dalam masyarakat Minangkabau sebagai pewaris dan pelindung nilai-nilai budaya. Ia juga mengajak bundo kanduang untuk tetap kompak dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Kegiatan pembekalan ini menghadirkan beberapa materi yang berkaitan dengan peran politik, sosial, budaya, dan ekonomi bundo kanduang dalam masyarakat Minangkabau. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi, tanya jawab, dan sharing pengalaman antara para bundo kanduang.

Baca juga :  Biro Perencanaan Kemensos RI Cek Pemanfaatan Lumbung Sosial Dinsos Kabupaten Solok

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang merasa mendapatkan ilmu dan inspirasi baru dari para narasumber. Salah seorang peserta, Bundo Yuliana, mengatakan bahwa ia merasa bangga dan termotivasi untuk menjadi bundo kanduang yang lebih baik. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak bundo kanduang dari nagari-nagari lain.

Kegiatan pembekalan peningkatan kapasitas bundo kanduang nagari saniangbaka ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah nagari dalam memperkuat demokrasi lokal dan mewujudkan visi nagari yang maju, mandiri, dan berbudaya. (WR)