Binatang Buas Mangsa Ternak Milik Warga di Supayang Kabupaten Solok

Ternak milik warga ditemukan mati mengenaskan, di Supayang, Kabupaten Solok, Jumat (1/7/22).
Ternak milik warga ditemukan mati mengenaskan, di Supayang, Kabupaten Solok, Jumat (1/7/22).

Arosukapost.com, Solok- Masyarakat Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok dihebohkan dengan kematian ternak yang tidak wajar, Jumat (1/7/22).

Sebanyak tiga ekor kambing milik warga ditemukan mati mengenaskan diduga diterkam harimau. Hal ini diketahui lantaran masyarakat menemukan beberapa jejak kaki harimau atau dipercaya masyarakat sebagai inyiak balang di lokasi kejadian.

Ternak milik warga ditemukan mati mengenaskan, di Supayang, Kabupaten Solok, Jumat (1/7/22).

Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Kamis (30/6/22) malam, di Palampak, Jorong Rumah Gadang, Nagari Supayang. Pemilik ternak Malih Magek mengaku kaget ketika menemukan ternak kambing miliknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga :  Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Apkasi Gelar APN 2022

Dikatakannya, kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya dan baru pertama kalinya terjadi di daerah tersebut. Kandang kambing itu sendiri terletak tidak jauh dari pinggir jalan.

Sementara Wali Nagari Supayang Darmansah menyampaikan, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke BKSDA Sumatera Barat untuk dicarikan solusi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menghindari gesekan antara masyarakat dan satwa liar.

Baca juga :  Pawai Budaya Akan Warnai Hari Jadi Kabupaten Solok Ke-110

Darmansah juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Menurutnya, sejak adanya konservasi Kalaweit, satwa yang berada di sekitar konservasi memang cukup berkembang dan lestari.

Banyak di antaranya binatang yang hampir punah dapat kembali ditemukan terutama jenis burung dan tidak menutup kemungkinan binatang buas setelah penemuan jejak kaki harimau ini.

“Sekali lagi harap kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” tutupnya.