Arosukapost.com – Jerman, Pertarungan antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen di Allianz Arena pada Sabtu malam, 28 September 2024, akan menjadi salah satu laga paling ditunggu dalam kalender Bundesliga musim ini.
Duel ini tak hanya mempertemukan dua raksasa sepak bola Jerman, tetapi juga menjadi ajang bagi Bayern untuk membalas kekalahan mereka musim lalu.
Leverkusen berhasil mematahkan dominasi 11 tahun Bayern di Bundesliga dengan merebut gelar juara pada musim 2023/2024, dan unggul 18 poin dari Bayern di akhir musim.
Sebagai juara bertahan, Leverkusen datang dengan semangat tinggi dan membawa keyakinan bahwa mereka mampu kembali mengulang kesuksesan musim lalu. Namun, Bayern, di bawah asuhan Vincent Kompany, tentu tidak akan membiarkan pertandingan ini berjalan dengan mudah untuk Leverkusen.
Laga ini bukan sekadar pertemuan dua tim besar, tetapi juga menjadi ujian bagi mentalitas juara Leverkusen dan motivasi Bayern untuk kembali meraih dominasi di Bundesliga.
Thomas Müller, yang menjadi salah satu figur penting di Bayern selama bertahun-tahun, menyadari ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Leverkusen, terutama di momen-momen krusial.
Dalam sebuah wawancara menjelang pertandingan, Müller menekankan betapa pentingnya Bayern untuk tetap waspada sepanjang pertandingan, terutama karena Leverkusen dikenal memiliki kemampuan mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.
“Mereka bukan hanya tim yang bisa bermain baik, tetapi juga tim yang sangat tangguh secara mental. Kami sering melihat mereka mencetak gol-gol penting di akhir pertandingan, yang menjadi salah satu keunggulan mereka musim lalu. Itu menunjukkan mentalitas juara,” kata Müller dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Leverkusen memang memiliki reputasi sebagai tim yang tak mudah menyerah. Musim lalu, mereka beberapa kali menyelamatkan poin dengan mencetak gol di waktu tambahan atau di menit-menit akhir, yang membuktikan ketangguhan mental mereka.
Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, telah mengubah tim ini menjadi kekuatan besar di Bundesliga dan sukses meraih gelar juara setelah sekian lama.
Meski begitu, Bayern tak akan menyerah begitu saja. Thomas Tuchel tentu memiliki strategi khusus untuk menekan Leverkusen sejak menit awal.
Bayern akan memanfaatkan pengalaman dan kekuatan skuad mereka yang dipenuhi oleh pemain bintang seperti Harry Kane dan Leroy Sané. Mereka berharap bisa menebus kesalahan musim lalu dan mengirim pesan kuat kepada seluruh Bundesliga bahwa mereka masih tim yang harus dikalahkan.
Namun, Müller tetap memperingatkan rekan-rekannya agar tidak meremehkan Leverkusen.
“Ini bukan hanya soal balas dendam. Kami harus bermain dengan kepala dingin dan tidak terjebak dalam euforia. Leverkusen adalah tim yang bisa membuat perbedaan di menit-menit akhir, dan kami harus siap untuk itu,” lanjut Müller.
Dengan atmosfer di Allianz Arena yang dipastikan akan memanas, pertandingan ini menjanjikan laga penuh drama dan tensi tinggi. Kedua tim memiliki ambisi besar, dan hasil pertandingan ini bisa menjadi indikasi penting bagi perjalanan musim Bundesliga 2024/2025.
Akankah Bayern berhasil membalas dendam dan meraih kemenangan, atau Leverkusen akan kembali membuktikan bahwa mereka layak disebut sebagai juara bertahan? (end)
